Maybank Berdayakan Disabilitas dan Komunitas Marginal

Maybank Berdayakan Disabilitas dan Komunitas Marginal
Para pesert program RISE mengikuti pelatihan yang disampaikan oleh para trainer, Kamis (12/3) (Analisadaily/Sutrisno)

Analisadaily.com, Jakarta - Maybank Indonesia bersama Maybank Foundation, yang menangani corporate responsibility (CR) Maybank Group, kembali melanjutkan program pemberdayaan ekonomi bagi penyandang disabilitas dan komunitas marjinal bernama RISE (Reach Independence & Sustainable Entrepreneurship) 2.0 di Solo, 10-11 Maret 2020.

Kegiatan ini diikuti 70 peserta dari berbagai latar belakang usaha, seperti penjahit, penjual makanan, toko kelontong, servis elektronik, pijat refleksi serta peserta yang mempunyai rencana membuka usaha.

Program RISE 2.0 Level Basic akan dilaksanakan di 25 kota di Indonesia dan menargetkan sebanyak 4.780 peserta.

Pelatihan level Basic ini bermanfaat untuk menjangkau lebih banyak para peserta dari daerah pedalaman, meningkatkan kepercayaan diri mereka untuk siap memulai dan mengembangkan usaha termasuk keterampilan menjual dan memasarkan produk serta meningkatkan pemahaman terkait pengelolaan keuangan dan mengenalkan para peserta kepadaproduk dan layanan perbankan.

Pelaksanaan program RISE 2.0 tahun 2020 hingga 2023 akan menargetkan lebih banyak komunitas penyandang disabilitas dan komunitas marjinal di berbagai wilayah di Indonesia dengan 7.350 peserta.

CEO Maybank Foundation, Shahril Azuar Jimin mengatakan, pemberdayaan ekonomi salah satu fokus corporate responsibility (CR) Maybank Indonesia.

Melalui program RISE, Maybank Group turut mendukung upaya membangun komunitas yang mandiri, dengan menjangkau lebih banyak penerima manfaat dan berdampak positif bagi masyarakat, selaras dengan misi humanising financial services.

“Program ini juga selaras dengan misi ASEAN dan lima sasaran United Nations Sustainable Development Goals," ujar Shahril sebagaimana yang disampaikan dalam siaran persnya, Kamis (12/3).

Head, Corporate & Brand Communication, Esti Nugraheni mengatakan, Maybank Indonesia melanjutkan komitmen untuk memberikan perhatian kepada individu maupun komunitas wirausaha penyandang disabilitas.

"Kami berharap program ini dapat membangun sekaligus meningkatkan kapabilitas usaha mikro-UKM dan menciptakan komunitas yang mandiri sehingga dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan di sekitarnya," harap Esti.

Dengan peningkatan kapabilitas usaha, para penyandang disabilitas bukan hanya mendorong kemandirian dan kemampuan berwirausaha, namun juga menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi sesama komunitas penyandang disabilitas.

Selain itu, akan mendorong dan menciptakan motivasi usaha bagi masyarakat marjinal di sekitarnya sehingga dapat memberikan multiplier effect. Dalam pelaksanaan program ini, Maybank Indonesia dan Maybank Foundation menjalin kemitraan dengan People Systems Consultancy.

(TRY/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi