Lockdown dilakukan Malaysia untuk mengantisipasi mewabahnya penularan virus corona COVID-19 di Negara tersebut.

Junior Manager Airport Duty PT AP II Bandara Kualanamu, Yasir Nainggolan, tidak menampik adanya sejumlah maskapai mengurangi rute ke negara tetangga tersebut. Menurutnya, hal ini imbas dari COVID-19 yang semakin meresahkan warga dunia, termasuk Indonesia.

"Untuk hari ini saja yang kami terima ada empat penerbangan mengajukan pembatalan (cancel) penerbangan dari maskapai Air Asia yakni QZ 124 KNO-KUL jadwal 07.15 WIB. QZ 125 KUL-KNO 09.45 WIB. QZ 106 KNO-PEN 10.05 WIB. QZ 107 PEN-KNO 12.35 WIB," jelasnya, Selasa (17/3).

"Kendati tidak disebut alasan pembatalan, namun dugaan kuat imbas dari virus corona COVID-19 sehingga warga jarang bepergian. Apalagi sudah ada beberapa kota atau negara membuat larangan seperti lockdown," sambungnya.

Station Manager Air Asia Kulanamu, Benjamin Hasianto Siahaan, yang dikonfirmasi, membenarkan ada pembatalan beberapa penerbangan ke Malaysia.

Soal penerbangan ke Malayisa dikatakannya masih melayani KNO-Malaysia dan sebaliknya kendati diberlakukan kebijakan lockdown di negara tersebut.

"Belum ada intruksi penghentian penerbangan, maka hari ini kita masih beroperasi baik KNO-Malaysia dan sebaliknya," terangnya.

Mengenai berapa penerbangan Air Asia ke Malaysia, normalnya 11 penerbangan, 6 ke Kuala lumpur dan 5 ke Penang. Namun untuk hari ini hanya dua penerbangan, satu tujuan Kuala lumpur dan satu ke Penang.

"Ada pengurangan, namun sejauh ini bukan berarti lockdown. Itu melainkan persoalan menajemen," pungkasnya.

(KAH/RZD)