Akibat Covid-19, Arsenal Krisis Keuangan

Akibat Covid-19, Arsenal Krisis Keuangan
Stadion Emirates (Give Me Sport)

Analisadaily.com, London - Arsenal merupakan salah satu klub yang paling parah terkena dampak virus corona (Covid-19).

Bukan rahasia lagi wabah Covid-19 telah menghancurkan keuangan klub di seluruh negeri. Alhasil, banyak pemain yang memberikan sumbangan sukarela daripada menerima bonus selama kompetisi ditangguhkan.

Untuk menyiasati agar kondisi keuangan klub tidak anjlok, gaji para pemain Arsenal dipotong setidaknya 12,5%. Namun jumlah pemangkasan itu masih bisa bertambah jika mereka tidak bisa memenuhi syarat lolos ke Liga Champions.

Mesut Ozil cs sudah diberi tahu bahwa klub dalam situasi darurat secara finansial.

Bahkan sebelum bencana corona terjadi, The Gunners sudah melaporkan kerugian sebesar 27,1 juta Pound tahun lalu.

Sekarang mereka harus dihadapkan dengan tagihan gaji pemain sebesar 230 juta Pound atau 60% dari omset klub.

Sama seperti klub papan atas lainnya, Arsenal juga terancam kehilangan 750 juta Pound dari hak siar akibat Liga Premier Inggris ditangguhkan.

Menurut laporan Give Me Sport, Selasa (14/4), jika para pemain sepakat dengan pemotongan upah, pihak klub bisa menghemat pengeluaran hingga 25 juta Pound.

Hal ini jelas menjadi ancaman besar dalam dunia sepakbola. Sebab klub sekelas Arsenal juga mengalami krisis keuangan akibat Covid-19.

Editor:  Eka Azwin Lubis

Baca Juga

Rekomendasi