“Data yang kita peroleh hingga hari ini, sebanyak 636 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak akibat bencana alam ini," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Langkat, Iwan Sahri, Kamis (30/4).

Kendati tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini, sebut Iwan, banjir tersebut juga merusak rumah warga, sekolah, rumah ibadah dan fasilitas umum lainnya.

Seperti di Kecamatan Kuala, peristiwa banjir terjadi pada Rabu (29/4) pukul 21.00 WIB, dimana sebelumnya hujan deras sejak pukul 15.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB, hingga membuat meluapnya aliran sungai Begumit, sungai Tembo dan sungai Kiong dan mengakibatkan banjir dengan ketinggian air 50 cm sampai 200 cm.

Akibatnya 125 KK terdampak, 13 rumah rusak, sekolah Pesantren Al- Uswa dan 2 Masjid di Kelurahan Bela Rakyat Lingkungan IV. Sedangkan Lingkungan IV Kelurahan Pekan Kuala sebanyak 200 KK yang terdampak dan fasilitas umum yakni SD, Yayasan, Masjid serta 2 rumah rusak.

Lingkungan V Kuala Kota yang terdampak 53 KK dan Lingkungan VI yang terdampak 139 rumah dan fasilitas umum juga mengalami hal yang sama seperti 2 SDN, SMP Negri 1, Kantor Lurah Pekan Kuala, Kantor Kuala, Puskesmas, Kantor Koramil 04, Kantor Pos, Yayasan Methodis, 2 gereja dan Pajak Beringin Pekan Kuala.

Kemudian di Dusun 1 Selampe Desa Namubelin terdampak 30 KK , dengan ketinggian air 30 sampai 50 Cm, namun tidak ada kerusakan dan di Dusun ll Perpulungan hanya 13 KK yang terdampak dan juga tidak ada yang rusak.

Sementara itu Lingkungan VI Pamah, Kelurahan Pekan Selesai Kecamatan Selesai yang terdampak sebanyak 76 KK, namun tidak ada rumah maupun fasilitas umum yang rusak.

Sementara Camat Kuala Imanta PA, mengakui dua desa yang terendam terdiri dari Desa Namo Mbelin, Dusun Perpulungen, Desa Balai Kasih, Dusun Belilir, Kelurahan Pekan Kuala, Lingkungan IV, V, VI dan Kelurahan Bela Rakyat, Lingkungan I, IV dan VIII.

"Kamaren malam, petugas gabungan dari aparatur pemerintah, Polsek, Koramil, BPBD, Tagana dan para pemuda serta warga masyarakat, bahu membahu melakukan evakuasi terhadap para warga terdampak banjir," ungkapnya.

Imanta menegaskan, tidak ada korban luka maupun jiwa akibat musibah ini. "Alhamdulillah warga dalam keadaan baik. Untuk kerugian materil atau kerusakan rumah masih kita data secara door to door," ujarnya.

(HPG/CSP)