Idul Fitri di Tengah Pandemi Covid-19, Bulog Jamin Stok Beras Aman

Idul Fitri di Tengah Pandemi Covid-19, Bulog Jamin Stok Beras Aman
Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog, Tri Wahyu Saleh (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Jakarta - Perum Bulog memastikan stok beras di seluruh wilayah Indonesia aman hingga perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, pada saat pandemi Covid-19 diperkirakan masing terjadi.

“Tidak perlu khawatir, seluruh stok yang ada di seluruh wilayah Indonesia sudah dalam kondisi aman dan tercukupi,” jelas Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog, Tri Wahyu Saleh, Senin (18/5).

Wahyu menjelaskan, Perum Bulog, sebagai badan usaha milik negara, yang bergerak di bidang pangan, telah memiliki tiga pilar ketahanan pangan. Adapun pilar yang pertama ketersediaan. Melalui pilar ketersediaan ini Perum Bulog tengah melaksanakan proses penyerapan gabah dan beras dari hasil petani.

“Pada Mei dan Juni ini saat-saat para petani kita sedang berpanen, sehingga Bulog sedang menurunkan timnya untuk melaksanakan penyerapan gabah dan beras,” jelasnya.

Kemudian pilar yang kedua keterjangkauan. Pada pilar inilah Bulog melakukan penyebaran stok, sehingga dapat dipastikan bahwa stok terjamin dan mencukupi. Dalam hal ini, Bulog juga melaksanakan operasi pasar dan juga distribusi untuk kebutuhan masyarakat.

Selanjutnya pilar yang terakhir stabilisasi harga. Dalam hal ini dilakukan skema penyerapan gabah dan beras dari petani, kemudian dari sisi hilir Bulog juga melaksanakan stabilisasi harga di tingkat konsumen.

Lebih lanjut, Bulog juga emyakini bahwa hal tersebut sudah dilakukan dalam kondisi stabil dan normal maupun di tengah terpaan pandemi Covid-19.

“Bulog tetap melaksanakan tugas-tugas dari tiga pilar ini,” ujarnya.

Dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat selama pandemi Covid-19, Perum Bulog juga diminta oleh pemerintah agar tetap mempertahankan stok cadangan beras pemerintah, sekitar 1 sampai 1,5 juta ton.

Menurut data sementara, Bulog memiliki 1,4 juta ton stok beras yang disimpan di gudang di seluruh Indonesia. Adapun lokasinya tersebar di sebagian besar wilayah di Pulau Jawa seperti Jawa Bara, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Banten.

Lokasi dari gudang tersebut juga lebih mendekati pintu distribusi kapal yang utama sehingga pelaksanaan distribusi atau penyebarannya aman.

“Sebaran stok pemerintah dalam kondisi aman. Insy Allah kami akan akan memasuki panen berikutnya di bulan September, Agustus-September, sehingga kami yakinkan sampai akhir Desember, akan tetap mempertahankan stok,” tandasnya.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi