Dalam pernyataan yang disampaikan pejabat tim, Martinez akan bertahan hingga akhir Piala Dunia 2022 dan juga akan bertindak sebagai direktur teknis Asosiasi Sepak Bola Belgia.

"Bicara tentang perpanjangan kontrak saat ini dari manajer nasional, yang berakhir pada 30 Juni, telah berlangsung selama beberapa waktu dan setiap kali dalam suasana yang sangat konstruktif. Krisis Coronavirus agak menunda prosesnya, tetapi perpanjangan kontrak sekarang dikonfirmasi dan resmi,” bunyi pernyataan.

"Ini memungkinkan Roberto Martinez untuk melanjutkan pekerjaannya, meletakkan fondasi bagi masa depan sepakbola Belgia dan melatih penggantinya untuk mengambil alih setelah Piala Dunia 2022,” lanjut isi pernyataan.

Dilansir dari Channel News Asia, Rabu (20/5), Martinez, yang kontraknya habis setelah Kejuaraan Eropa tahun ini, yang telah ditunda setahun karena krisis Coronavirus, dijadwalkan untuk berpidato di konferensi pers hari ini.

"Karena penundaan penangguhan Euro 2020, kami tidak mungkin mengakhiri kolaborasi kami sekarang. FA Belgia memiliki rencana ambisius yang saya tunggu-tunggu dengan penuh antusias, baik dalam jangka pendek maupun Panjang,” tegasnya.

“Dua setengah tahun ke depan akan sangat intens bagi tim nasional kami, dengan Kejuaraan Eropa, Liga Bangsa-Bangsa, pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2020 dan Piala Dunia di Qatar sendiri. Saya hanya bisa bahagia dan bangga bahwa saya bisa terus bekerja dan mempersiapkan masa depan sepakbola Belgia,” tambahnya.

Martinez, 46, telah mengatakan dalam wawancara selama bulan lalu, ia ingin melanjutkan tugasnya untuk membawa Belgia ke Euro 2021. Di sana mereka akan bermain di Grup B dan akan bermain melawan Denmark, Finlandia dan Rusia.

Tim, yang berada di peringkat teratas dunia FIFA, sudah memenangkan semua 10 kualifikasi, mencetak 40 gol dan hanya kebobolan tiga. Martinez yang kelahiran Spanyol, mantan manajer Wigan Athletic dan Everton, membawa Belgia ke tempat ketiga di Piala Dunia di Rusia dua tahun lalu.

(CSP)