Ketua Fraksi Nasdem DPRD Sumut, Tuahman Franciscus Purba mengatakan, kedatangan mereka ke Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Simalungun dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan.

Turut hadir bersama Tuahman sejumlah anggota DPRD Sumut asal dapil X Siantar-Simalungun seperti Mangapul Purba, Rony Reynaldo Situmorang, Iskandar Sinaga, Gusmayadi dan Saut Bangun Purba. Sementara dari Pemprov Sumut diwakili Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Zonny Waldi.

Setelah menyampaikan pesan kepada Plt. Kepala BPBD Simalungun, Rizal Saragih, selanjutnya anggota dewan menyaksikan proses serah terima paket bantuan sembako yang terdiri dari 10 Kg beras, 2 liter minyak goreng, 2 Kg gula pasir dan 20 bungkus mie instan dari BPBD Sumut kepada BPBD Simalungun.

"Fraksi Nasdem Sumut selalu siap mendukung dan berkolaborasi dengan lembaga eksekutif sehingga pendistribusian bantuan ke masyarakat lebih tepat sasaran dan sesuai dari segi jumlah maupun kualitas agar tidak menjadi prasangka negatif oleh rakyat," kata Tuahman.

"Hari ini kita sudah sama-sama saksikan sampel yang ditimbang sesuai dengan ukuran yang ditentukan dan sesuai standar SNI. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak Covid-19 secara ekonomi," sebutnya.

Sementara mengenai insiden temuan paket sembako yang kurang dari jumlah seharusnya beberapa hari lalu, Tuahman mengapresiasi pengawasan yang dilakukan oleh Rony Situmorang.

Menurutnya hal itu harus menjadi bahan evaluasi ke depan agar tidak terulang lagi sebelum didistribusikan kepada masyarakat.

"Pendampingan yang dilakukan Pak Rony sesuai dengan Surat Permohonan dari GTPP Covid-19 Sumut No. 103/GTCOVID-19/V/2020 kepada DPRD Sumut untuk membantu mengawasi pelaksanaan pendistribusian sembako se-Sumatra Utara sampai ke tingkat kelurahan dan desa. Beruntung temuan ini sebelum paket bantuan didistribusikan ke masyarakat sehingga masih bisa diperbaiki," jelasnya.

"Fraksi Nasdem Sumut berharap temuan dugaan kekeliruan pihak pekerja dalam prosedur pengemasan bisa menjadi bahan evaluasi GTTP untuk lebih meningkatkan monitoring terhadap proses tersebut sehingga tidak terjadi hal yang sama di kemudian hari," tukasnya.

(EAL)