Badak Jawa Tertangkap Kamera di Taman Nasional Ujung Kulon

Badak Jawa Tertangkap Kamera di Taman Nasional Ujung Kulon
Badak Jawa Jantan tapak sedang berguling di lumpur di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Taman Nasional Ujung Kulon/Reuters)

Analisadaily.com, Ujung Kulon - Badak Jawa (Rhinocerus sondaicus) langka tertangkap kamera dan tampak sedang gembira, karena berguling-guling di khaki, perairan tropis taman nasional, di ujung paling barat pulau Jawa di Indonesia.

Video badak Jawa yang terancam punah, satu dari 72 yang tersisa di alam liar, diposting di Twitter oleh menteri lingkungan hidup Indonesia, Siti Nurbaya Bakar, dan menawarkan pandangan sekilas ke kehidupan salah satu mamalia darat terbesar di dunia.

Rekaman itu, didapat kamera tersembunyi di taman nasional Ujung Kulon telah dibagikan lebih dari 12.000 kali dan menunjukkan badak yang berjenis kelamin laki-laki yang diperkirakan berusia tujuh tahun, berguling-guling di air berlumpur di dasar air terjun.

Situ mengatakan, mandi lumpur badak membantu mengatur suhu tubuh mereka dan melindungi kulit mereka dari parasit dan serangga.

Badak Jawa, yang pernah hidup di seluruh timur laut India dan Asia Tenggara, adalah di antara yang paling terancam dari lima spesies badak.

Menurut dia, hanya ada 72 badak Jawa yang tersisa di alam liar, termasuk 39 jantan dan 33 betina.

“Ayo terus perhatikan dan cintai badak. Merawat dan mencintai mereka sama dengan merawat dan mencintai Indonesia,” tulis Siti di akun Twitter nya dilansir dari Reuters, Jumat (3/7).

Para ahli konservasi dan peneliti dari World Resources Institute di Indonesia dan Forest Wildlife Society mengatakan, pemerintah harus meningkatkan pemantauan taman nasional Ujung Kulon, dan menghidupkan kembali upaya mengembangkan habitat kedua bagi spesies yang terancam punah.

Populasi mamalia herbivora telah menurun terutama karena perburuan ilegal dan permintaan yang berlebihan untuk cula dan obat-obatan badak, yang mengambil harga tinggi di pasar gelap.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi