Arab Saudi Bangun Universitas King Saud di Banda Aceh

Arab Saudi Bangun Universitas King Saud di Banda Aceh
Pelaksana tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, foto bersama dengan Duta Besar Arab Saudi Esam Abid Althagafi di Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta, Kamis (16/7). (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Jakarta - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi akan memberikan perhatian khusus kepada Aceh, salah satunya pembangunan Universitas King Saud di Kota Banda Aceh.

Hal itu disampaikan Duta Besar Arab Saudi Untuk Indonesia, Esam Abid Althagafi, kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, dalam pertemuannya di Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta, Kamis (16/7).

Esam Abid Althagafi mengatakan, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi akan terus membantu pembangunan Universitas King Saud yang saat ini sudah berjalan.

Menurut Esam, itu merupakan salah satu bentuk perhatian khusus yang diberikan Arab Saudi kepada masyarakat Aceh, yakni membuka Universitas King Saud.

"Kita menaruh perhatian khusus untuk universitas itu. Nanti itu akan dikembangkan lagi secara lebih besar," katanya.

Apalagi, tambahnya, dengan kedatangan Plt Gubernur Aceh secara langsung ke tempatnya (Kedutaan Besar). Sehingga bisa bekerja sama lebih baik dengan Pemerintah Aceh.

"Dan untuk proses administrasinya nanti akan dilakukan oleh Pemerintah Aceh," jelasnya.

Pelaksana tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menyambut baik atas apa yang ditawarkan Pemerintah Arab Saudi. Apalagi menyangkut dengan pendidikan.

"Apapun yang mulia lakukan, silakan hubungi saya. Dan saya akan mengawal langsung dengan kemudahan administrasi," tegas Nova.

Apalagi, tambahnya, ini merupakan sebuah lembaga pendidikan. Karena sangat penting bagi putra/putri Aceh.

Universitas King Saud merupakan sebuah perguruan tinggi negeri di Arab Saudi di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi Arab Saudi yang didirikan tahun 1957 oleh Raja Saud bin Abdul Aziz dengan nama Universitas Riyadh.

Universitas yang terletak di Kota Riyadh, Provinsi Riyadh, merupakan perguruan pertama di Arab Saudi yang didedikasikan untuk perkuliahan non-agama.

Universitas itu juga didirikan untuk memenuhi kekurangan pekerja terampil di Arab Saudi. Sehingga namanya diubah menjadi Universitas King Saud pada tahun 1982.

(MHD/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi