Dihipnotis, Yusdelina Nasution Kehilangan Emas 12 Gram

Dihipnotis, Yusdelina Nasution Kehilangan Emas 12 Gram
Salah satu tersangka hiptonis diamankan di Polsek Medan Timur setelah ditangkap warga. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Seorang ibu rumah tangga (IRT) menjadi korban kejahatan dengan cara hipnotis di dalam angkot, dan korban kehilangan cincin emas seberat 12 gram.

Aksi kejahatan itu dilakukan tiga orang pria. Satu dari tiga orang pria yang dicurigai bagian dari komplotan pelaku hipnotis ditangkap warga dan langsung diserahkan kepada kepolisian.

"Pelaku yang ditangkap warga dan diserahkan ke Polsek Medan Timur ini berinisial SS (55), warga Desa Dokumsiroga Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo," kata Kapolsek Medan Timur, Kompol M. Arifin, Jumat (24/7).

Kejadian yang menimpa Yusdelina Nasution (51) warga Kelurahan Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung ini berawal saat korban menaiki angkot KPUM 46 pukul 10.30 WIB tadi pagi, dengan tujuan Pajak Ikan.

Saat korban berada di angkot kemudian naik tiga orang laki-laki ke angkot tersebut.

"Tak lama, salah seorang pelaku memegang tangan korban dengan mengatakan ibu sakit ini sambil mengurut tangan korban. Bahkan, dia juga meminta agar korban menyimpan cicin yang dipakainya ke dalam tas," kata Kompol Arifin.

Namun sesampainya di Jalan Prof. HM. Yamin Simpang Jalan Bedagai, korban tersadar dan memeriksa cincin emasnya sudah tidak ada lagi di dompet dan dompetnya juga tidak ada.

Sedangkan tiga pria itu sudah turun dari dalam angkot secara bergantian.

"Namun satu orang berhasil diamankan oleh korban yang dibantu oleh masyarakat," ujanya.

Polisi yang menerima informasi bergerak ke lokasi dan mengamankan pria yang diduga bagian dari komplotan hipnotis tersebut.

"Di kantor polisi, pria itu mengaku tidak kenal dengan orang yang mengurut tangan korban kemudian keterangan korban juga menjelaskan, laki-laki yang mengurut tangan korban lebih dulu turun," jelas Arifin.

Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus ini sembari terus memintai keterangan pria yang diamankan warga. "Kita masih menyelidiki kasus ini dan mencari komplotannya," tambahnya.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi