Kamboja Larang Penerbangan dari Indonesia dan Malaysia Karena Kasus Covid-19

Kamboja Larang Penerbangan dari Indonesia dan Malaysia Karena Kasus Covid-19
Sejumlah pekerja menyiapkan pesawat untuk terbang membawa penumpang di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (10/7/2020). (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Analisadaily.com, Phnom Penh - Larangan sementara semua penerbangan dari Malaysia dan Indonesia akan diberlakukan Kamboja mulai 1 Agustus 2020. Kementerian Kesehatan Kamboja menyatakan, larangan itu untuk mengekang penyebaran Covid-19.

Dilansir dari Liputan6.com, Senin (27/7), dalam sebuah pengumuman yang dirilis Sabtu (25/7) malam, Kementerian Kesehatan Kamboja mengatakan telah memerhatikan lonjakan jumlah impor kasus Covid-19 selama sepekan terakhir, terutama dari kedua negara tersebut.

Dari 108 penumpang yang dinyatakan positif Covid-19 setelah tiba di Kamboja melalui Malaysia dan Indonesia, 55 di antaranya mengambil penerbangan Malaysia. Kamboja membenarkan 8 kasus Covid-19 dalam penumpang pada dua penerbangan terpisah dari Indonesia.

"Kamboja mengonfirmasi 23 kasus Covid-19 impor baru, sehingga jumlah total infeksi menjadi 225," demikian menurut pernyataan Kementerian Kesehatan Kamboja, dikutip dari The Star.

Sementara itu, Xinhua melaporkan, dari 8 kasus positif terdeteksi pada 4 warga Kamboja dan empat 4 Indonesia, yang tiba di Phnom Penh, Ibu Kota Kamboja, pada 23 Juli melalui dua penerbangan yang berbeda.

Sebanyak 199 penumpang yang tersisa di 2 penerbangan telah ditempatkan di bawah karantina wajib 14 hari di berbagai pusat karantina di Phnom Penh. Sementara 15 kasus baru lainnya ditemukan pada pria Kamboja, yang kembali ke kerajaan itu pada 19 Juli 2020 dari Rusia dan Mesir, dengan penerbangan lanjutan di Malaysia bahwa 2 tes pertama mereka negatif.

"Sampel dari 15 pria Kamboja diuji untuk ketiga kalinya (oleh Pasteur Institute of Cambodia), dan hasil yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan bahwa mereka positif untuk Covid-19," rincii Juru Bicara (Jubir) Kementerian Kesehatan Kamboja, Or Vandine.

Semua pasien baru telah dirawat di berbagai rumah sakit yang ditunjuk untuk perawatan. Negara Asia Tenggara sejauh ini mencatat total 225 kasus Covid-19, dengan 143 pasien sembuh dan 82 masih dirawat di rumah sakit.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi