Pengembalian formulir ini diterima Sekretaris Steering Commitee (SC) Aripay Tambunan didampingi Sekretaris Organizing Commitee (OC) Luthfi Fauzi, Bendahara OC Hj Zuraida Ghina, serta unsur panitia lainnya Agus Salim Ujung, Suartono Wea, dan Hilal Hasibuan.

Sedangkan, kedatangan calon formatur Ade Taufiq sendiri disertai anggota tim pendukungnya seperti Hari Baron, Ridwan Hasan Basri, Johan, Erwin Jambak dan sejumlah pendukung lainnya.

Sekretaris SC Aripay Tambunan pada kesempatan itu mengapresiasi kehadiran langsung salah seorang calon formatur, Ade Taufiq, yang notabene merupakan kandidat formatur pertama melakukan pengembalian formulir pendaftaran, terkait dengan akan digelarnya Muswil PAN Sumut dalam waktu dekat ini.

Aripay Tambunan berharap, dengan kehadiran Ade Taufiq bersama simpatisannya mengembalikan formulir pendaftaran calon formatur tersebut, diharapkan akan diikuti oleh para calon formatur lainnya, yang sebelumnya juga sudah banyak mengambil formulir.

"Pendaftaran dan pengembalian formulir calon formatur berlangsung hingga 31 Agustus mendatang, dan seperti diketahui dari sejumlah nama calon formatur yang mengembalikan formulir ini akan diseleksi empat nama calon formatur oleh DPP, yang selanjutnya berpeluang untuk dipilih menjadi ketua DPW PAN Sumut," sebut Aripay, Rabu (26/8).

Kembalikan Formulir

Ade Taufiq usai mengembalikan formulir menegaskan dirinya sudah siap untuk terjun langsung secara total ke kancah politik bersama Partai Amanat Nasional.

"Jika saya nanti diberikan amanah menjadi pimpinan DPW PAN, insya Allah saya akan ikut berperan menggiatkan pelaksanaan perkaderan di DPW, DPD, DPC hingga ke Ranting-Ranting," ujarnya.

Bahkan demi kecintaannya terhadap PAN, Ade Taufiq menyebutkan dirinya ikhlas menanggalkan statusnya sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Keputusan ini sudah saya pertimbangkan secara matang dan merupakan sebuah ijtihad politik, demi memperluas ladang pengabdian kepada umat dan masyarakat," tegasnya.

Kendati berstatus sebagai new comer di PAN, tambah Ade Taufiq, selama ini dirinya banyak mengikuti perkembangan PAN sekaligus berinteraksi dengan pengurus dan kader-kader partai berlambang matahari itu.

"Supaya identitas kepartaian saya semakin kuat, saya juga siap mengikuti pelaksanaan perkaderan di PAN, sekaligus siap pula jika diberi amanah menjadi pimpinan di DPW PAN Sumut," tegas Ade Taufiq.

Sebelum memutuskan banting setir ke ranah politik, dokter spesialis obstetri dan ginekologi (kebidanan dan kandungan) ini tercatat pernah menempati sejumlah jabatan penting dan strategis. Di antaranya Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah Sumatera Utara (2010-2014), dan Dekan Fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).

Pria kelahiran Kisaran 13 Februari 1972 dan beristrikan dr Susi Lusanna Lubis MKed PA serta dikaruniai empat anak ini juga pernah diberi amanah sebagai Ketua PC IMM Kota Medan 1995-1997, Ketua PD Muhammadiyah Kota Medan 2009-2013, Sekretaris IDI wilayah Sumut 2009-2013, dan dokter teladan se-Kabupaten Pidie, Nanggroe Aceh Darussalam tahun 2000.

Peraih penghargaan Adi Satya Utama Ikatan Dokter Indonesia dari PD IDI dan alumnus Fakultas Kedokteran USU ini, sampai sekarang tercatat sebagai Dosen LLDIKTI BPK UMSU dan Staf Ahli Rektor Bidang Pendidikan Kedokteran di UMSU.

(HERS/RZD)