Vaksin Merah Putih Diproduksi Pertengahan 2021

Vaksin Merah Putih Diproduksi Pertengahan 2021
Presiden Joko Widodo tiba di lokasi sidang tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Analisadaily.com, Jakarta - Proses pengembangan vaksin Merah Putih hingga saat ini sudah mencapai 30-40 persen, dan vaksin tersebut diperkirakan dapat diproduksi pada pertengahan 2021. Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Dilansir dari Antara, Selasa (1/9), dalam pengarahan kepada para gubernur secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jokowi menjelaskan saat ini konsorsium nasional yang mengembangkan vaksin Merah Putih sedang dalam proses membuat benih vaksin.

“Vaksin Merah Putih dikerjakan konsorsium nasional kita, yang melibatkan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, perguruan tinggi-perguruan tinggi, juga lembaga-lembaga penelitian kita. Saat ini vaksin merah putih dalam tahap pembuatan benih vaksin,” sebutnya.

Vaksin Merah Putih dikembangkan konsorsium domestik berdasarkan strain virus yang ditemukan di Indonesia.

“Direncanakan dapat diuji klinis pada awal tahun depan. Insyaa Allah siap produksi di pertengahan 2021,” ucapJokowi.

Untuk jangka pendek, Jokowi mengungkapkan, Indonesia telah mendapatkan komitmen 20-30 juta dosis vaksin di akhir tahun 2020. Pada 2021, Indonesia juga sudah mengamankan komitmen penyediaan vaksin hingga 290 juta dosis.

“Sampai akhir 2021 kita juga sudah mendapatkan komitmen rata-rata 290 juta vaksin. Karena jangkanya masih sampai akhir 2021,” ungkapnya.

Jokowi mengingatkan kepada para gubernur untuk tetap fokus mengendalikan pandemi Covid-19 di wilayah masing-masing sebelum dilakukannya vaksinasi.

“Ini tetap menjadi fokus dan konsentrasi kita. Karena kita perlu memperkuat pertahanan sampai seluruh rakyat kita vaksin semua,” tandasnya.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi