Banjir dan Buruknya Infrastruktur Jadi Masalah Utama Masyarakat Helvetia

Banjir dan Buruknya Infrastruktur Jadi Masalah Utama Masyarakat Helvetia
Anggota DPRD Sumut, Tuahman Purba, melakukan reses di Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia (Analisadaily/Eka Azwin Lubis)

Analisadaily.com, Medan - Beragam permasalahan sosial kembali disampaikan masyarakat kepada Anggota DPRD Sumut, Tuahman Purba, saat reses di Jalan Amal Luhur, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia, Kamis (10/9).

Lurah Dwikora, Irfan Abdillah mengatakan, infrastruktur jalan di wilayahnya masih sangat memprihatinkan. Selain itu banjir juga kerap menggenang sejumlah lingkungan di Dwikora setiap hujan datang.

Namun Irfan mengapresiasi peran Tuahman Purba yang kerap membangun komunikasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan untuk mengatasi persoalan di wilayahnya.

"Selama ini dr. Tuahman Purba memiliki peran penting dalam perbaikan infrastruktur di Dwikora ini. Walau di DPRD Sumut, beliau bisa bersinergi dengan Dinas PU Kota Medan. Pengecoran di Jalan Amal Luhur ini merupakan salah satu dobrakannya," sebut Irfan

"Di sini masalah utamanya banjir. Banyak pembangunan namun resapan semakin sedikit. Parit kita rusak," sambungnya.

Sementara Tuahman Purba mengatakan dirinya selalu mencari aspirasi dari masyarakat untuk mendengar masalah yang dialami warga secara langsung.

Bahkan sebelum reses, dia kerap turun ke lapangan untuk menelusuri persoalan warga dan mencari jalan keluarnya.

"Selain banjir, program jaring pengaman sosial (JPS) juga menjadi masalah. Ada lagi masyarakat yang sudah punya BPJS Kesehatan namun tidak sanggup bayar selama pandemi Covid-19. Ini juga satu persoalan yang harus kita pikirkan," sebutnya.

Untuk itu Tuahman mengaku akan terus menjalin komunikasi dengan instansi terkait untuk mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat tersebut.

Sejumlah warga yang hadir dalam reses tersebut langsung menyampaikan keluhannya kepada Tuahman dan pegawai instansi yang hadir.

"Banjir di Jalan Budi Luhur harus segera diperhatikan. Apalagi wilayah ini masuk SK wilayah kumuh. Dari kami kecil, saya menjadi kepling selama 17 tahun sampai sekarang, parit di Budi Luhur ini belum pernah dibangun," ujar seorang warga, Hakim.

Sementara Pastor Hiorintius Sipayung yang mewakili tokoh agama menyebut, potensi di Kecamatan Medan Helvetia cukup baik. Walau begitu masih banyak hal yang perlu diperbaiki oleh pemerintah, khususnya masalah kebersihan.

"Wilayah kita ini sangat kotor. Bahkan sudah diketahui secara nasional. Ini tantangan kita bersama bagaimana wilayah kita ini bisa menjadi kediaman yang asri. Apalagi belum ada sarana olahraga di sini. Padahal antusiasme masyarakat untuk berolahraga sangat tinggi. Selain itu, keamanan sosial, begal dan narkoba masih marak terjadi di Medan Helvetia," ungkap Pastor Sipayung.

Menyahuti keluhan masyarakat, perwakilan Dinas PU Kota Medan, Wawan, mengatakan pihaknya akan langsung turun ke lapangan untuk melihat sistem drainase yang bermasalah.

"Setelah nanti turun ke lapangan, segera kita sampaikan ke atasan kita," ujarnya.

Sementara perwakilan Dinas Sosial Kota Medan, Rinaldy Sitorus menyebut, saat ini masyarakat bisa melakukan pembayaran BPJS Kesehatan dengan cara dicicil. Bahkan jika ada yang tidak sanggup membayar, dipersilahkan untuk melapor ke Dinas Sosial Kota Medan.

"Jika tidak sanggup membayar bisa mengajukan permohonan agar ditanggung pemerintah melalui Dinas Sosial. Semoga kuotanya masih terbuka," sebutnya.

Mengenai keluhan masyarakat atas buruknya layanan PDAM Tirtanadi, Tuahman meminta agar kepala lingkungan mendata warganya yang mengalami permasalahan air bersih.

"Saya minta nama-nama masyarakat yang mengeluh tentang PDAM Tirtanadi. Apalagi komisi saya bermitra dengan mereka. Saya sudah sering tegur mereka," tegasnya.

Turut hadir dalam reses tersebut Lurah Dwikora Irfan Abdillah, Lurah Simpang Tanjung Edy, perwakilan Dinas PU Medan Wawan, perwakilan Dinas Sosial Medan Rinaldy Sitorus, Kasi Trantib Kecamatan Medan Helvetia Supriadi dan Babinsa Dwikora Sertu Guntoro

(EAL)

Baca Juga

Rekomendasi