Tim LPPM USU Ajarkan Bahasa Jepang JFT-Basic Kepada Siswa

Tim LPPM USU Ajarkan Bahasa Jepang JFT-Basic Kepada Siswa
Tim PKM USU bersama dengan direktur dan guru bahasa Jepang LPK Aichi Training Center. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Tim Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sumatera Utara (USU) melalui Tim Pengabdian pada masyarakat yang Ketuai Alimansyar, MA, PhD dan Rani Arfianty, SS, MPhil selaku anggota dibantu beberapa mahasiswa melaksanakan kegiatan pengabdian di Lembaga Pendidikan dan Keterampilan (LPK) Aichi Training Center (ATC), Perumahan Villa Belibis Lingkungan 1B, Kelurahan Sei Sekambing B, Kecamatan Medan Sunggal pada periode Agustus-September 2020.

Menurut Alimansyar, PhD kegiatan yang dilakukan antara lain mengajarkan bahasa Jepang JFT-Basic (Japan Foundation Test Basic) kepada siswa LPK ATC, bersama-sama dengan guru LPK ATC menyusun buku ajar berbasis JFT-Basic, dan memberikan penjelasan kepada siswa terkait strategi dan upaya yang dilakukan menghadapi JFT-Basic untuk meningkatkan peluang siswa lulus ujian tersebut.

JFT-Basic adalah ujian kemampuan bahasa Jepang yang dilaksanakan oleh Japan Foundation Tokyo bekerja sama dengan Prometric Testing bertujuan untuk mengukur kemampuan bahasa Jepang yang diperlukan dalam berkomunikasi sehari-hari warga negara asing yang tinggal di Jepang atau di luar negeri untuk bekerja di Jepang.

"Sertifikat kelulusan JFT-Basic menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan visa pekerja Berketerampilan Khusus atau Tokutei Ginou," ujar Alimansyar.

Materi Bahasa Jepang yang diajarkan kepada siswa LPK ATC tidak hanya menulis, membaca dan mendengar saja tetapi juga ditambah dengan materi tentang budaya, terutama yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari di rumah dan kantor, makanan dan pakaian selama empat musim, transportasi dan lainnya.

Pengetahuan tentang budaya Jepang akan membantu siswa dalam menjawab soal-soal ujian JFT-Basic.

Ia menjelaskan, selain materi bahasa dan budaya, tim pengabdian juga memberikan pelatihan khusus mengerjakan soal secara daring. Hal ini dilakukan mengingat JFT-Basic dilakukan secara daring menggunakan komputer.

"Materi soal diambil dari buku rujukan resmi Japan Foundation yaitu IRODORI basic 1-2. Materi soal dibuat menggunakan google form dan dilaksanakan secara online dengan durasi waktu yang ditentukan sesuai ketentuan pelaksanaan ujian JFT-Basic," tegasnya.

Ia berharap dengan pengajaran dan pelatihan ini semakin membuka peluang pekerja dari Indonesia yang mendapatkan visa “Berketerampilan Khusus” terutama dari Medan.

(BR)

Baca Juga

Rekomendasi