DPRD Palas Minta Operasional SSL dan SRL Distanvas

DPRD Palas Minta Operasional SSL dan SRL Distanvas
Kunjungan ke lahan SSL dan SRL (Analisadaily/Atas Siregar)

Analisadaily.com, Sibuhuan - DPRD Padanglawas (Palas) meminta kepada manajemen perusahaan Sumatera Silva Lestari (SSL) dan Sumatera Riang Lestari (SRL) yang beroperasi distanvas hingga ada pertemuan kedua belah pihak antara masyarakat dengan perusahaan.

Permintaan stanvas itu disampaikan Ketua DPRD Palas, Amran Pikal Siregar, saat melakukan kunjungan ke lokasi lahan yang digarap SSL dan SRL di daerah Kecamatan Aek Nabara Barumun.

"Untuk mencari solusi yang terbaik, kita minta aktivitas perusahaan SSL dan SRL distanvas dulu sebelum ada titik temu," ungkap Amran, Rabu (23/9).

Amran juga mengatakan, sebagai tindak lanjut kunjungan DPRD ke kawasan yang menjadi sengketa antara warga dengan pihak SSL dan SRL, kedua belah pihak akan diundang.

"Dewan akan mengundang perusahaan dan masyarakat melalui dengar pendapat," ungkapnya.

Amran mengungkapkan, perusahaan yang memegang konsesi Izin Hutan Tanaman Industri (HTI) dan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) di Palas selama ini belum banyak memberi manfaat dan kontribusi.

Malah, lanjutnya, pascakehadiran perusahaan tidak jarang terjadi konflik dengan masyarakat yang berkepanjangan. Seperti masyarakat di Kecamatan Barumun Tengah, Sosa, Huristak, Aek Nabara Barumun, Palas, dan Simangambat, Padang Lawas Utara (Paluta).

"Warga kerap mengadu ke dewan akibat kesewenang-wenangan pihak perusahaan terhadap kebun yang sudah ditanami mereka," sebutnya.

Amran menjelaskan, konflik dipicu menyangkut tanah ulayat (adat) yang diduga diserobot oleh perusahaan. Sesungguhnya pada sebagian wilayah atau hamparan telah lebih dahulu diusahakan masyarakat.

"Persoalan SSL dan SRL harus dibahas kembali, termasuk masyarakat, sehingga ada titik terang terkait kepemilikan lahan," tandasnya.

(ATS/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi