Gaungkan Optimisme Investasi Reksa Dana Melalui FestiFund 2020

Gaungkan Optimisme Investasi Reksa Dana Melalui FestiFund 2020
Direktur Utama Indo Premier Sekuritas, Moleonoto The, di acara pembukaaan FestiFund 2020 bertajuk 'Menata Hidup dengan Reksa Dana', Sabtu (26/9). (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Jakarta - Berbagai inisiatif dilakukan Indo Premier Sekuritas untuk meningkatkan literasi keuangan serta inklusi keuangan kepada seluruh masyarakat Indonesia di tengah pandemi virus corona Covid-19. Mulai inisiatif infrastruktur maupun literasi dan edukasi keuangan.??

"Dari sisi infrastruktur kita telah mengembangkan aplikasi investasi yang terintegarasi melalui single app IPOT yang bisa digunakan masyarakat, tidak hanya berinvestasi di saham, tetapi juga produk pasar modal lainnya, termasuk reksa dana," kata Direktur Utama Indo Premier Sekuritas, Moleonoto The, di acara pembukaaan FestiFund 2020 bertajuk 'Menata Hidup dengan Reksa Dana', Sabtu (26/9).

?Dari sisi inisiatif literasi dan inklusi, selain edukasi rutin yang dilakukan secara virtual khususnya pada masa-masa pandemi saat ini, Indo Premier menyelenggarakan FestiFund 2020. Rencananya, kegiatan ini bisa dilakukan setiap tahun dengan tujuan mengenalkan dan memberikan pengetahuan mengnai manfaat reksa dana dan produk pasar modal lainnya.

??"Harapan kami FestiFund 2020 ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap produk reksa dana. Semoga ini bisa dijadikan alternatif investasi dan tools untuk diversifikasi portfolio," ujarnya.

Ketua Dewan Presidium Asosiasi Pelaku Reksa Dana dan Investasi Indonesia (APRDI), Prihatmo Hari Mulyanto, mengapresisi inisiatif acara FestiFund 2020. Ia mengakui Indo Premier Sekuritas merupakan salah satu perusahaan efek yang sangat aktif di dalam melakukan acara-acara sosialisasi terkait dengan produk-produk reksa dana.

"Saya optimis FestiFund 2020 akan memberikan hasil yang maksimal bagi perkembangan reksa dana di Indonesia," tegasnya.

Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 1A Otoritas Jasa Keuangan, Luthfy Zain Fuady mengatakan, FestiFund 2020 merupakan salah satu ikhtiar untuk menyikasi pandemi Covid-19 secara positif.

?"Di tengah uncertainty saat ini optimisme harus selalu ada. Kita harus tetap optimis karena justru di periode 9 bulan terakhir ini, dengan 7 bulan masuk masa pandemi, jumlah investor justru meningkat 20 persen dibandingkan akhir 2019. Saat ini ada 3,2 investor yang memiliki SID. 2,4 juta SIDnya merupakan kontribusi dari industri reksa dana," terangnya.

Ekonom Senior INDEF, Aviliani menegaskan, meski potensi Indonesia masuk jurang resesi itu ada, tetapi defisit dan penurunan pertumbuhannya itu relatif sangat rendah.

"Resesi tidak menakutkan. Situasi kepastian di suatu negara itu adalah ketidakpastian itu sendiri. Sebagai investor tentu perlu menganggap situasi krisis atau resesi, karena pandemi atau yang lain, akan terjadi dari waktu ke waktu," sebutnya.

?FestiFund 2020 yang diselenggarakan pada 26-27 September 2020 dan 3-4 Oktober 2020 dihadiri lebih dari 1.000 peserta dan sejumlah narasumber ternama, seperti Co-Founder QM Financial, Ligwina Hananto, Founder & Chief Planner at ZAP Finance, Prita Hapsari Ghozie, Pengurus Pusat MES dan Independent Financial Consultant.

Kemudian Kaukabus Syarqiyah, Praktisi & Inspirator Investasi No.1 di Indonesia, Ryan Filbert, Praktisi dan Penulis Buku Pasar Modal, Lukas Setia Atmaja, Founder Big Alpha, Tirta Prayudha, CEO Finansialku Melvin Mumpuni, Content Creator, Felicia Putri Tjiasaka dan masih banyak lagi.

Puluhan Manajer Investasi (MI) juga berbagi tip berinvestasi dan informasi mengenai produk reksa dana unggulannya yang dilaksanakan dalam 4 hari dengan total 22 topik yang membahas tema berbeda, mulai dari membahas perencanaan keuangan hingga strategi serta tip dan trik berinvestasi reksa dana.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi