Swab test itu digelar karena adanya dua anggota DPRD Sumut, seorang staf dan ASN yang positif terpapar Covid-19

Dalam surat Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara kepada Ketua DPRD Sumut tertanggal 26 September 2020, disebutkan bahwa swab test dilakukan dalam rangka tracing guna memutus rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan Sekretariat DPRD Sumut.

Ketua GTPP Covid-19 Sumut, Alwi Mujahid, mengatakan ada empat orang yang positif Covid-19 di DPRD Sumut. Itu sebabnya swab test massal dilakukan terhadap seluruh penghuni Kantor DPRD Sumut.

"Di situ ada beberapa positif, ada anggota dewan dua orang, staf satu orang ada ASN satu orang. Jadi kita sarankan di sana semua ikut tes. Jadi hari ini tindak lanjut yang empat orang itu. Orang itu mau habis raker mau nggak sama aja buat saya itu. Kita lagi bertarung ini, bukan mau main-main," kata Alwi.

Sementara Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting, membenarkan adanya swab test yang dilakukan terhadap seluruh penghuni Kantor DPRD Sumut.

"Swab test saya minta semua anggota dewan, seluruh staf dan semua yang di dewan lah yang harus test swab hari ini. Yang raker di Balige saya gak dapat kabar. Yang Raker ke sana ada 100 orang, cuma mereka sudah pulang," ujarnya.

Baskami menuturkan bahwa dari data yang diperolehnya ada dua orang anggota dewan yang dinyatakan positif Covid-19, yakni Meryl Rouli Saragih dari Fraksi PDIP dan Dimas Tri Adji dari Fraksi Nasdem.

"Kemarin saya dapat info ada dua orang yang kena Covid-19 yaitu Meryl dan Dimas. Makanya saya minta kawan-kawan semua di swab lah. Saya belum dapat info yang pas dari mana mereka itu Covid. Cuma infonya mereka kena terus isolasi," tukasnya.

(JW/EAL)