Tanjung Balai Terima Bantuan Alat Pelindung Diri

Tanjung Balai Terima Bantuan Alat Pelindung Diri
Penyerahan bantuan Alat Pelindung Diri kepada Pemko Tanjung Balai dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (3/10). (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Tanjung Balai - Satuan tugas penanganan Covid-19-se-kota Tanjung Balai mendapat bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Bantuan itu diserahkan Pejabat Sementara Wali Kota Tanjung Balai, Dr Ismael P Sinaga kepada seluruh Camat di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota di Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu (3/10).

Dr Ismail mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan Pemprovsu kepada kota Tanjung Balai.

“Semoga bantuan ini bermanfaat dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kota Tanjung Balai, kata Ismail setelah menerima bantuan berupa masker non medis, peralatan cuci tangan portabel, sabun, Face Shield, Hand Sanitizer dan disinfektan.

Ia pun mengajak, sekaligus meminta kepada para Camat agar bersama-sama mencegah virus Corona, mendistribusikan bantuan terbatas tersebut tepat sasaran, seperti penjaga warung yang sadar akan bahaya wabah ini.

Masih kata Ismail, seluruh jajaran Camat harus menjadi contoh bagi masyarakat, dan harus bisa mengendalikan keramaian.

"Ingatkan protokol kesehatan. Bila perlu bubarkan jika ditemui masyarakat yang tidak patuh. Para Camat jangan main-main dan ragu dalam pelaksanaan penanganan. Mari kita bergandengan tangan dalam mengatasinya,” sambungnya.

Dalam kegiatan itu, dilaksanakan juga sosialisasi bahaya Covid-19 dengan mengundang narasumber Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara, H Hermansyah.

Kata dia dengan materinya ‘Komunikasi Massa’, Kota Tanjung Balai berada pada posisi zona hijau, ini pantas kita syukuri, namun jangan lengah, karena tingginya populasi penduduk sangat rentan penyebaran covid-19.

“Artinya di mana pun kita berada Covid-19 tetap ada. Berikan penjelasan serta pengertian kepada masyarakat, bahwa penyakit ini sudah di depan mata,” ucap Hermansyah.

Dia lanjut menjelaskan, untuk memutus mata rantainya dengan Isolasi mandiri dan melaksanakan perubahan prilaku baru, 3 M yakni, memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak.

“Ini harus menjadi suatu kebutuhan bagi kita, termasuk memperkuat daya tahan tubuh dengan selalu mengkonsumsi vitamin dan buah buahan,” tuturnya.

(HERS/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi