Komunitas AAM Siap Bantu Masyarakat Kota Medan

Komunitas AAM Siap Bantu Masyarakat Kota Medan
Para pengurus Komunitas Aku Anak Medan saat diskusi jelang deklarasi. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Komunitas Aku Anak Medan (AAM) akan menjadi perkumpulan sosial kemasyarakatan, sekaligus juga memantau kebijakan Pemerintah membangun kembali kredibiltas Kota Medan dikancah nasional.

Ketua Umum Komunitas Aku Anak Medan, Riza Usty Siregar mengatakan, komunitas ini bersifat sosial dengan agenda membantu masyarakat yang kurang mampu serta mengedukasi urusan adminitrasi kependudukan dan lainnya.

“Komunitas ini untuk siapa saja yang tinggal di Medan dan ber-KTP Medan. Dalam bulan ini akan kita deklarasikan. Komunitas ini bersifat sosial, kita siap membantu masyarakat Kota Medan sekaligus juga mengkritisi kebijakan pemerintah dalam pembangunan serta memberikan solusi,” kata Riza.

Menurutnya, selama ini, pembangunan Kota Medan sudah tidak tertata lagi. Persoalan-persoalan yang selalu menjadi keluhan warga tidak teratasi, seperti banjir, jalan rusak, reklame ilegas, dan lainnya.

“Dari dulu itu itu saja yang menjadi permasalahan. Ke depan Medan harus naik kembali kredibilitasnya sebagai kota nomor 3 terbesar di Indonesia, seperti dulu lagi. Sekarang ini dengan Pekanbaru saja kita sudah kalah,” sambungnya.

Masih kata Riza, pembangunan di Kota Medan tidak merata. Di daerah pinggiran Kota Medan, seolah tidak terjamah pembangungan. Karenanya AAM hadir untuk mendorong agar permasalahan yang ada dapat dituntaskan bersama Pemko Medan.

“Komunitas ini pengurusnya dari berbagai elemen masayrakat, tanpa memandang suku, agama dan ras. Kita membuat ini agar Medan lebih bagus, karena kecintaan kita terhadap Kota Medan, agar Medan lebih wah lagi,” kata Ghani.

Terkait Pilkada Kota Medan, ia menyebutkan, masih melihat kriteria yang pantas untuk didukung, yang siap membangun Kota Medan dan membuat lompatan besar untuk Kota Medan.

“Medan sekarang tidak punya apa-apa lagi, stadion kelas nasional tidak ada, bandara tidak sudah pindah ke Deliserdang, tidak ada apa-apa lagi yang bisa dibanggakan. Kita butuh pemimpin yang bisa membuat lompatan. Bila mana ada yang kita anggap cocok, pasti AAM akan dukung,” kata dia.

Meski belum dideklarasikan secara formal, struktur kepengurusan komunitas ini sudah ada. Komunitas ini memiliki beberapa bidang dan terdiri dari lima koordinator wilayah yang diambil dari daerah pemilihan (Dapil).

(HERS/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi