11 Orang Meninggal Dunia Akibat Longsor di Muara Enim

11 Orang Meninggal Dunia Akibat Longsor di Muara Enim
Tanah longsor di Muara Enim (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Muara Enim - Tanah longsor yang terjadi di Desa Tanjung Lalang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia. Kesepuluh korban jiwa tersebut telah teridentifikasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) setempat.

"Tim Kabupaten Muara Enim bersama babinsa, bhabinkamtibmas, Tim SAR PTBA telah melakukan evakuasi korban terdampak longsor. Sebagian dari mereka sudah diserahkan kepada pihak keluarga korban," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati, Kamis (22/10).

Hujan dengan intensitas tinggi disertai kondisi tanah labil memicu tanah longsor. Lokasi kejadian berada di Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Bencana ini terjadi pada Rabu (21/10) pukul 14.00 WIB.

"BPBD Provinsi Sumatera Selatan melaporkan lokasi tanah longsor tersebut merupakan penambangan batu bara tradisional di kedalaman sekitar 20 meter, berbentuk terowongan," sebutnya.

Berikut nama 11 orang yang menjadi korban tanah longsor di Kabupaten Muara Enim:

  1. Darwis (46), warga Tanjung Lalang
  2. Hardiyawan, warga Tanjung Lalang
  3. Rukasih, warga Tanjung Lalang
  4. Sandra (25) warga Mulyadadi, Cipari
  5. Joko (26), warga Penyandingan
  6. Purwadi (60), warga Penyandingan
  7. Sulfiawan (30), warga Tanjung Lalang
  8. Sumarlin (35) warga OKU Selatan
  9. Hupron, warga Lampung
  10. Komardani (48), warga Sukaraja
  11. Labisun (40), warga Lampung Utara
Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG tiga hari ke depan, wilayah kecamatan masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Sedangkan kondisi hari ini cuaca diprakirakan cerah hingga malam nanti.

Masyarakat diimbau tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang. Sebagian wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan pada Oktober ini.

"Selain itu, kewaspadaan perlu ditingkatkan mengingat pengaruh fenomena La Nina yang dapat memicu curah hujan dengan intensitas hujan lebat," tandasnya.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi