Informasi diperoleh Analisadaily.com, korban bernama Aiptu Robin terkena tembakan di bagian rusuk kanan.

Kejadian itu bermula saat korban berada di Doorsmeer KD & RS yang merupakan tempat usaha miliknya di Jalan Gagal Hitam atau Ringroad.

Saat berada di lokasi bersama rekannya, sekitar pukul 12.35 WIB, korban didatangi oleh orang tidak dikenal. Kemudian para pelaku melakukan pengrusakan di lokasi usaha milik korban.

Korban yang mengetahui kejadian itu lantas mengeluarkan senjata api dan menembakan ke arah kaki salah satu pelaku.

Tembakan korban tidak sempat mengenai kaki pelaku, namun pelaku spontan mengejar Aiptu Robin ke dalam ruangan di lokasi usahanya.

Kemudian pelaku melakukan pemukulan terhadap Aiptu Robin menggunakan double stick hingga senjata api miliknya terjatuh.

Senjata milik korban pun dirampas oleh pelaku dan menembakkannya ke arah Aiptu Robin hingga dua kali. Satu diantaranya mengenai rusuk sebelah kanan korban.

Para pelaku kemudian kabur dari lokasi kejadian mengendarai mobil dan membawa senjata api milik Aiptu Robin.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Riko Sunarko, membenarkan peristiwa penembakan tersebut.

Riko mengatakan bahwa petugas yang ditembak bernama Aiptu Robin Silaban. Korban ditembak sebanyak tiga kali.

"Anggota kami kena tembak, ada tiga kali ditembak. Dua kena perut dan satunya enggak kena," kata Riko, Selasa (27/10).

Namun demikian, Riko tidak merinci kronologi kejadian penembakan tersebut.

"Kami mau ngecek ke sana, ke TKP di Ringroad," tukasnya.

Sementara korban saat ini sudah dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjalani perawatan.

(JW/EAL)