Pasangan Bobby-Aulia Diminta Perhatikan Kesenian dan Budaya di Medan

Pasangan Bobby-Aulia Diminta Perhatikan Kesenian dan Budaya di Medan
Aulia Rachman dalam diskusi dengan para budayawan di Medan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Bobby Nasution - Aulia Rachman, diharapkan lebih memperhatikan kesenian dan juga kebudayaan yang ada jika terpilih nanti.

Hal itu disampaikan oleh salah satu budayawan Kota Medan, Juhendry Chaniago, pada acara Ngobrol Bareng Medan Untuk Perubahan di Jalan Samanhudi, Medan, Kamis (23/10).

"Medan adalah kota majemuk yang multienik dengan beragam kesenian dan budaya yang dimiliki. Namun hingga saat ini, Medan sendiri tidak mempunyai gedung kesenian," kata Juhendry.

Menurutnya, bagaimana bisa para seniman berkreasi jika keberadaan gedung kesenian tidak pernah ada. Sebagai wadah untuk tempat bernaung dan wujud untuk berekspresi pegiat seni menciptakan sebuah karya serta mempertahankan nilai-nilai kebudayaan .

"Bagaimana kita mau mewariskan identitas Medan yang multietnik ini kepada generasi muda, jika tidak ada tempat untuk bernaung. Bahkan gedung-gedung sejarah kita banyak yang telah hancur dan tak terurus," tuturnya.

Selain soal perspektif kebudayaan dan kesenian kota Medan yang tertinggal, para pemimpin kota Medan ke depan diminta mampu membuat gebrakan untuk mewujudkan kota yang bersih, asri, bebas banjir dan nyaman bagi warganya.

"Menjadi pemimpin harus ada warisan agar diingat oleh warganya. Tentu masyarakat memiliki harapan baru terhadap calon pemimpin untuk mau memperbaiki kota ini," sebut Anderson King, narasumber lain mewakili etnis Tionghoa.

Sebagai kota yang heterogen, sambung Anderson, warga kota Medan harus tetap menjunjung tinggi tenggang rasa dan persaudaraan yang sama tanpa membeda-bedakan antara suku, ras dan agama.

Merespon cara pandang para narasumber dengan pemikiran cerdas tersebut, Calon Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman menegaskan bahwa dia bersama Bobby Nasution, tak mau banyak umbar janji.

Mereka berdua, bertekad ingin membawa perubahan baru menuju kota Medan yang berkah serta beridentitas.

"Ada harapan besar dari warga kota Medan agar kota ini berubah ke arah yang lebih baik. Dan menjadi kota yang maju dan berkah," tegas Aulia Rachman pendamping Bobby Nasution.

Aulia menambahkan, kota Medan berada dalam kondisi kronis yang sangat kompleks dan dijuluki dengan kota banjir dan sejuta lubang serta dinobatkan sebagai kota paling kotor di Indonesia oleh Kementerian Lingkungan Hidup.

"Banyak yang harus kami berdua (Bobby - Aulia) benahi. Mulai dari pendidikan, kesehatan, agama dan pembenahan infrastruktur yang menjadi skala prioritas," ujar mantan Ketua Komisi II DPRD Medan ini.

Pasangan penggagas #KolaborasiMedanBerkah juga berupaya mewujudkan Medan yang beridentitas sebagai kota yang beradab, harmonis, toleran dalam kemajemukan demokratis dan cinta tanah air.

Terkait persoalan kesenian dan budaya, Calon Wakil Wali Kota Medan pendamping menantu Presiden Jokowi itu, berencana menyiapkan wadah sebagai ruang kreasi, ekspresi dan inovasi bagi para seniman dan pegiat kreatif Medan yang berkolaborasi dengan sejumlah komunitas seni dan budaya yang ada.

"Kota Medan sebenarnya banyak para seniman dan pelaku kreatif. Ini akan menjadi perhatian kami (Bobby - Aulia) agar ke depan mendapat ruang untuk bisa berkreasi dan berkolaborasi. Apalagi Di Medan ini banyak gedung tua yang bisa kita manfaatkan fungsinya," tandas Aulia Rachman.

(JW/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi