Usaha Batu Bata di Kelurahan Danau Balai Terbantu dengan Program Kotaku Labuhanbatu

Usaha Batu Bata di Kelurahan Danau Balai Terbantu dengan Program Kotaku Labuhanbatu
Pembangunan Infrastruktur Program Kotaku Labuhanbatu di sentra usaha batu bata Kelurahan Danau Balai. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Labuhanbatu - Program pembangunan infrastruktur jalan yang didanai Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM) melalui Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) sebesar Rp1 miliar berimbas pada usaha batu bata di Kelurahan Danau Balai.

Kelurahan Danau Balai merupakan salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu. Hampir setiap sudut rumah warga mengolah tanah menjadi batu bata. Usaha batu bata di kelurahan itu merupakan usaha turun temurun dan hingga saat ini masih terus eksis.

Salah satu warga setempat, Suwono mengatakan, usaha batu bata yang digelutinya saat ini berasal dari kakeknya. “Kalau saya bisa membuat batu bata ini sudah dari turunan, dari kakek sampai ke bapak dan sampai ke saya sekarang masih membuat batu bata dan bahkan anak saya pun sudah mulai belajar,” ujarnya.

Sementara Supardi mengatakan dirinya mendapat keahlian saat bekerja pada pemilik usaha batu bata. “Alhamdulillah sekarang saya sudah memiliki lahan dan usaha sendiri,” tegasnya.

Askot Mandiri Kabupaten Labuhanbatu Pangeran Sogagaon Munthe menjelaskan, 2020 Kelurahan Danau Balai mendapat Rp1 miliar yang akan dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur jalan lingkungan.

Tujuan dibangunnya infrastruktur lingkungan tersebut agar mobilisasi kegiatan masyarakat dalam usaha batu bata berjalan dengan baik. Mengingat infrastruktur ini sangat dibutuhkan masyarakat khususnya pelaku usaha batu bata untuk meningkatkan penghasilan para pelaku usaha batu bata.

“Kondisi infrastruktur jalan yang tidak memadai menjadi salah satu kendala yang membuat harga batu bata rendah. Jalan menuju lokasi masih banyak yang belum di aspal atau rabat beton. Dengan terbangunnya infrastruktur jalan, nantinya akan mendongkrak harga batu bata,” ujarnya.

Ia menjelaskan, saat ini harga batu bata masih di kisaran Rp300 sampai Rp350. Dengan dibangunya prasarana jalan nantinya akan dapat menaikkan harga batu bata di kisaran Rp350 sampai Rp400. Dengan kenaikan harga tersebut masyarakat akan mengalami dampak kenaikan penghasilan rumah tangga, sehingga akan merubah ekonomi rumah tangganya yang lebih baik.

(BR)

Baca Juga

Rekomendasi