Cabup Karo Berikan Pendidikan Politik Kepada Milenial

Cabup Karo Berikan Pendidikan Politik Kepada Milenial
Iwan Sembiring Depari mengisi diskusi bersama kaum milenial (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Kabanjahe - Kaum Milenial Indonesia Wilayah Karo menggelar diskusi terkait politik uang dengan salah seorang calon bupati, Iwan Sembiring Depari, dihadirkan sebagai narasumber.

Dengan tema 'Satu Jam Bersama Ide Bukti, Milenial Menolak Money Politik di Pilkada Karo 2020' diskusi ini diikuti 52 peserta yang didominasi oleh mahasiswa.

Iwan Sembiring Depari dalam diskusi menyampaikan sebuah pemerintahan harus dimulai serta dilaksanakan dengan transparan dan bersih.

"Pemimpin harus mementingkan pembangunan di Kabupaten Karo, jika kita semua menolak Money Politik, maka kita akan membangun pemerintahan yang baik, bersih dan transparan," kata Iwan, Sabtu (28/11).

Menurutnya kaum milenial harus memiliki konsep yang jelas dan berani menyuarakan menolak tindakan money politik dan harus memiliki idealisme yang kuat dan rasa peduli terhadap Tanah Karo.

Pada sesi tanya jawab, muncul pertanyaan terkait strategi apa yang dilakukan untuk keikutsertaan kaum milenial ketika paslon nomor 3 terpilih, bagaimana cara menerapkan anti money politic di birokrasi dan memberikan perhatian kepada mahasiswa di luar daerah.

Kemudian apa strategi yang dilakukan agar sekolah di Tanah Karo bisa menjadi sekolah favorit serta bagaimana strategi pemberian beasiswa kurang mampu kepada masyarakat yang memang kurang mampu.

Bagaimana cara mengejar ketertinggalan pelajaran selama daring bagi siswa dan bagaimana menerapkan pembelajaran standard bagi siswa, Bagaimana cara agar tak terjerumus money politic dan cara berkampanye tanpa money politic.

Iwan Sembiring menjawab berbagai pertanyaan tersebut dengan singkat dan jelas.

"Ruang-ruang diskusi dengan adik- adik (Milenial) akan kita buat sebagai wadah menuangkan ide, gagasan dan kreativitas para anak muda (Milenial), nantinya ketika kita dipercayakan memimpin Kabupaten Karo, kita akan meletakkan orang- orang jujur dan bersih di birokrasi, pemberian sanksi bagi para pegawai dan birokrat yang melanggar dan nakal," terang Iwan.

Iwan menambahkan, terkait pemberian beasiswa, nanti akan mereka atur regulasinya, untuk beasiswa mahasiswa berprestasi dan kurang mampu, memberikan skill dan pelatihan yang bagus kepada para guru di Kabupaten Karo, serta insentif yang memadai.

"Mengadakan evaluasi ketertinggalan pembelajaran bagi siswa-siswi serta mengedukasi masyarakat luas tentang bahayanya money politic dan berjuang bersama dalam melawan money politic, dan melakukan kampanye yang bersih," tegasnya.

"Semoga ruang-ruang diskusi seperti ini tetap berkelanjutan dan komunikasi terhadap kaum milenial tetap terjaga dengan baik agar kita dapat bekerja bersama membangun Kabupaten Karo ini," tutup Iwan Sembiring Depari.

(JW/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi