Jaga Ketahanan Pangan, Pemuda Diajak Pulang Kampung

Jaga Ketahanan Pangan, Pemuda Diajak Pulang Kampung
Direktur Wilayah Kaum Milenial Indonesia Taput Doni Rahmadi Butarbutar saat memanen Kacang Tanah. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Pandemi Covid-19 mengharuskan untuk beradaptasi dengan keadaan. Hampir setahun berjibaku dengan keadaan, namun harus tetap produktif dan adaptif walau pandemi membuat sulit.

Direktur Wilayah Kaum Milenial Indonesia Tapanuli Utara, Doni Rahmadi Butarbutar mengatakan, di masa-masa sulit seperti ini, sebagai pemuda harus bangkit dari zona nyaman. Kata dia, Koes Plus dalam lagunya disebutkan 'Bukan lautan hanya kolam susu, kail dan jala cukup menghidupimu'.

"Lagu ini memberitahu kita bahwa Indonesia ini kaya akan hasil alamnya. Untuk itu perlu kita kelola dan lestarikan dengan baik," kata Doni, Selasa (29/12).

Menurut Doni, pemuda jangan malu untuk pulang kampung, banyak di kampung yang bisa dikerjakan untuk mendukung perekonomian. Bertani, beternak, berkebun adalah salah satunya.

"Kacang tanah yang saya panen bersama orang tua saya ini telah kita tanam dan rawat selama empat bulan kurang lebih dengan memanfaatkan lahan seadanya dan ditanami oleh tanaman lainnya seperti jahe dan jagung. Hasilnya lumayan untuk kebutuhan kita sehari-hari di samping kita konsumsi juga," ucapnya.

Ia pun mengajak teman-teman yang sarjana agar jangan malu pulang dari kota ke kampung, berbekal ilmu pengetahuan yang teman-teman miliki didukung dengan sumber pengetahuan lainnya referensi buku, berdiskusi dengan petani dan sedikit melihat tutorial YouTube.

"Yakin lah apa yang teman-teman kerjakan di barengi doa pasti akan berhasil. Ayo Marsipature Hutana Be, kita dukung program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan. Membangun Desa Adalah Membangun Indonesia," tandasnya.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi