Lima Pengunjukrasa Tewas di Myanmar

Lima Pengunjukrasa Tewas di Myanmar
Pengunjukrasa yang terluka di Yangon, Myanmar (Antara)

Analisadaily.com, Yangon - Aksi protes di Myanmar kembali menimbulkan korban jiwa.

Pasukan keamanan Myanmar menembaki para pengunjuk rasa anti kudeta di Kita Yangon, Minggu (14/3), hingga menewaskan lima orang.

Sementara itu di bagian lain negara Asia Tenggara tersebut, dua orang juga tewas pada hari yang sama--satu hari setelah pejabat pemerintah sipil paralel mengatakan akan berusaha memberi masyarakat hak hukum untuk membela diri.

Menurut gambar video yang diambil di lokasi kejadian, para demonstran memegang perisai buatan serta mengenakan helm saat mereka menghadapi pasukan keamanan di distrik Hlaing Tharyar di Yangon.

Gumpalan asap hitam terlihat bergumpal di lokasi itu. Satu laporan menyebutkan dua pabrik di distrik itu dibakar. Kelompok media Irrawaddy mengatakan tiga orang tewas.

Beberapa saksi mata dan media lokal mengatakan seorang pemuda ditembak hingga tewas di Kota Bago, dekat Yangon.

Media Kachin Wave mengatakan seorang pengunjuk rasa lainnya tewas di Kota Hpakant, di daerah pertambangan batu giok di bagian timur laut.

Hingga Sabtu (13/3), sudah lebih dari 80 orang tewas di Myanmar dalam serangkaian protes besar-besaran terhadap perebutan kekuasaan oleh militer, kata kelompok pembela hak sipil Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik.

Kelompok itu juga melaporkan bahwa sedikitnya sudah 2.100 orang yang ditangkap. (Ant)

(EAL)

Baca Juga

Rekomendasi