Hal itu dikarenakan Usman Sulaiman yang merupakan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen telah melakukan pelanggaran yang mencemarkan nama baik partai setelah ditangkap oleh BNN di Aceh Timur karena terlibat penyelundupan 25 kilogram sabu dari Malaysia.

"Betul, dia (Usman Sulaiman) sudah kita pecat tanggal 31 Maret waktu keluar surat buron," kata Sekretaris DPW PKB Aceh Munawar AR, Sabtu (24/4).

Usman ditetapkan sebagai buron Polda Sumatera Utara (Sumut) sejak pertengahan Maret lalu. Menurut Munawar, pemecatan dilakukan setelah PKB menerima surat penetapan DPO secara resmi.

Surat Keputusan DPP PKB Nomor 6734/DPP/01/III/2021 tersebut keluar pada 31 Maret 2021 dan ditandatangani oleh Ketum dan Sekjen, A Muhaimin Iskandar dan M Hasanuddin Wahid.

"Sekarang dia bukan Ketua DPC PKB Bireuen lagi," jelasnya.

Dengan keluar surat pemecatan, Munawar mengatakan bahwa apapun yang terjadi terhadap Usman Sulaiman tidak lagi berkaitan dengan partai.

"Kini apapun yang terjadi dan perbuatan saudara Usman Sulaiman tidak lagi berkaitan dengan PKB, karena keanggotaan dia sudah dicabut," tegasnya.

Untuk mengisi posisi ketua DPC PKB Bireuen yang sudah kosong, Munawar mengatakan akan menunjuk caretaker dari salah satu pengurus DPW.

"Sudah kita ajukan ke DPP PKB, belum turun SK caratekernya," ungkap Munawar.

Ketua caretaker, nantinya berfungsi untuk mengurus proses pergantian antar waktu (PAW) Usman Sulaiman dari anggota DPRK Bireuen dan proses surat menyurat lainnya.

"Terkait status sebagai anggota DPRK Bireuen, itu merupakan ranahnya Komisi Independen Pemilihan (KIP) Bireuen. PKB akan mengusulkan Usman dilakukan pergantian antarwaktu," terangnya.

Terkait sosok yang akan menjadi pengganti Usman Sulaiman di DPRK, menurut Munawar adalah peraih suara terbanyak kedua pada Pileg 2019 lalu yaitu Fajrinur.

"Data di kita adalah saudara Fajrinur dengan perolehan suara badan 757 atau suara kedua terbanyak di dapil Bireun I meliputi Kecamatan Kota Juang dan Kuala," ungkapnya.

Munawar mengatakan pihaknya akan menyurati KIP Bireuen.

"Kita melakukan PAW tugas selanjutnya di KIP, Sekwan, hingga Mendagri," sebutnya.

Sebelumnya, Usman ditangkap di depan Masjid Raya Idi Rayeuk, Aceh Timur, pada Selasa (20/4). Selain Usman Sulaiman, ada dua tersangka lain yang ditangkap, yakni Mutia dan Mahmuddin.

Usman Sulaiman dkk ditangkap dengan barang bukti sabu dalam jumlah yang cukup banyak.

"Barang bukti narkoba seberat lebih kurang 25 kg (sabu)," kata Deputi Pemberantasan BNN Arman Depari, Kamis (22/4).

(MHD/RZD)