Solskjaer Berharap Protes Tidak Dibarengi Tindak Kekerasan

Solskjaer Berharap Protes Tidak Dibarengi Tindak Kekerasan
Ole Gunnar Solskjaer (Net)

Analisadaily.com, Manchester - Ole Gunnar Solskjaer berharap protes anti-Glazer tidak meluas jadi tindak kekerasan. Sebab hal itu bisa berdampak pada performa anak asuhnya.

Rencana Glazer bersaudara untuk menyertakan Manchester United dalam kompetisi Liga Super Eropa mengundang gelombang protes dari para penggemarnya.

Sebagai bentuk kemarahan terhadap pemilik klub, ribuan fans United memasuki Old Trafford sebelum laga melawan Liverpool awal Mei lalu. Alhasil pertandingan tersebut harus ditunda.

Kini menjelang lanjutan Liga Premier melawan Leicester City, Rabu (12/5), sistem keamanan di Old Trafford semakin diperketat agar insiden serupa tidak terulang.

Meski menghargai aspirasi para pendukungnya, Solskjaer tetap berharap agar timnya bisa memainkan pertandingan sesuai rencana.

"Langkah-langkah keamanan sedang dipertimbangkan, tentu saja saya berharap agar kami dapat menjaganya. Jika ada protes dengan suara keras (silahkan), namun tidak ada kekerasan," kata Solskjaer, dilansir dari SportsMole, Selasa (11/5).

"Kami ingin mendengarkan. Para pemain ingin memainkan permainan. Kami bermain melawan Liverpool. Tentu saja kami ingin mengalahkan Liverpool, kami ingin mengalahkan Leicester," sambung pelatih berusia 47 tahun itu.

"Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk fans kami agar merayakan apa yang kami lakukan di lapangan," tukasnya.

(EAL)

Baca Juga

Rekomendasi