Ikon olahraga tersebut meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California, bersama dengan putrinya Gianna dan tujuh lainnya pada Januari 2020.

"Saya dulu selalu menghindari memuji suami saya di depan umum karena saya merasa dia mendapat cukup pujian dari penggemarnya," kata Vanessa dilansir dari Aceshowbiz, Senin (17/5).

"Sepanjang jalan seseorang harus membawanya kembali ke dunia nyata. Saat ini saya yakin dia sedang tertawa di surga karena saya akan memujinya di depan umum atas prestasinya di salah satu panggung paling publik. Aku bisa melihatnya sekarang, lengan terlipat, dengan seringai lebar berkata, 'Bukankah ini beberapa kotoran?," tuturnya.

Vanessa mengungkapkan dia memutuskan untuk mengikuti jejak Kobe dengan tidak mempersiapkan pidatonya terlebih dahulu.

"Saya tidak memiliki pidato yang disiapkan tentang suami saya karena dia mendukung setiap pidato," dia tersenyum.

"Dia cerdas, fasih, dan berbakat dalam banyak hal, termasuk berbicara di depan umum. Namun, saya tahu bahwa dia akan berterima kasih kepada semua orang yang membantunya sampai di sini, termasuk orang-orang yang meragukannya dan orang-orang yang menentangnya dan mengatakan kepadanya bahwa dia tidak bisa mencapai tujuannya," sambungnya.

"Dia akan berterima kasih kepada mereka semua karena telah memotivasinya untuk berada di sini. Bagaimanapun, dia membuktikan bahwa Anda salah," ujarnya.

Vanessa (39), mencatat meski Kobe paling dikenang karena keahliannya di lapangan bola basket, ia selalu menganggap keluarganya sebagai prioritasnya.

Vanessa, yang juga ibu dari Natalia, 18, Bianka, empat, dan Capri, 22 bulan, berkata, Kata dia, Kobe memiliki banyak prestasi, dan yang paling disayanginya adalah menjadi seorang ayah perempuan terbaik.

Dia mengakhiri pidatonya dengan mengirimkan serangkaian pesan terima kasih kepada almarhum suaminya.

"Dear Kobe, terima kasih telah menjadi suami dan ayah terbaik yang mungkin Anda bisa. Terima kasih telah tumbuh dan belajar dari kesalahan Anda sendiri. Terima kasih untuk selalu berusaha melakukan yang lebih baik. Terima kasih karena tidak pernah menyerah pada kami. Terima kasih atas semua kerja keras Anda. Terima kasih untuk keluarga kami. Terima kasih untuk putri kami, Natalia, Gianna, Bianka, dan Capri," ucap Vanessa.

"Terima kasih telah bekerja tanpa lelah untuk menafkahi kami dan untuk memberikan kami hidup yang paling menakjubkan bersama. Terima kasih untuk bertahan lima kali, dan setiap kehidupan saya memilih Anda," ujarnya.

Selama pidato emosionalnya, Vanessa menambahkan, Kobe hebat sepanjang masa.

"Kamu pernah mengatakan kepadaku, jika kamu akan bertaruh pada seseorang, bertaruh pada dirimu sendiri. Aku senang kamu bertaruh pada dirimu sendiri, kamu terlalu berprestasi. Kamu berhasil. Kamu berada di aula ketenaran sekarang. Kamu benar-benar juara. Kamu bukan hanya MVP. Kamu hebat sepanjang masa," tambahnya.

(CSP)