Kronologi Tewasnya Santri Pesantren Darul Arafah Raya Diduga Dianiaya Senior

Kronologi Tewasnya Santri Pesantren Darul Arafah Raya Diduga Dianiaya Senior
Korban tewas (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Deliserdang - Seorang santri pesantren Darul Arafah Raya, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupatendeli Serdang, berinisial FWA (14) Kelas II meregang nyawa setelah diduga mendapat penganiayaan dari kakak senior pada Sabtu (5/6).

Pimpinan pesantren Darul Arafah Raya, Ustaz Harun Lubis menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi ketika para santri usai menjalani belajar malam untuk mengikuti ujian semester.

Dari kesaksian para santri, Harun menyebut, terduga pelaku APH memukul korban FWA hingga tersungkur. Selanjutnya korban dibawa ke klinik yang berada di pesantren, namun saat diperiksa, dokter menyatakan korban telah meninggal dunia.

"Nah di situ mereka kejadiannya. Jadikan proses pengabsenan sekitar setengah jam, yang mengabsen dari pengasuh, jadi kejadian di luar asrama, bukan di dalam kamar, masih di areal pesantren," terangnya.

Harun juga mengakui adanya dugaan penganiayaan yang dialami korban FWA hingga tewas. Namun pihaknya saat ini masih menunggu hasil visum oleh kepolisian, serta menunggu koordinasi dari Kementerian Agama Deliserdang.

"Sudah kita limpahkan, baik dari keluarga dan pesantren ke kepolisian dan kita sudah ikuti prosedur yang ditetapkan kepolisian seperti pengambilan keterangan saksi dan lain-lain sudah dilaksanakan. Jadi untuk kepastian hasil penyidikan kita belum tahu," ungkapnya.

Saat ini jenazah FWA telah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi. Sedangkan terduga pelaku APH dikabarkan telah dibawa ke Polsek Kutalimbaru.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi