Sandiaga Uno: Wisata Pasar Paloh Naga Memang Unik

Sandiaga Uno: Wisata Pasar Paloh Naga Memang Unik
Sandiaga Uno saat mengunjungi Wisata Pasar Paloh Naga, Desa Wisata Denai Lama, Kecamatan Pantai Labu, Deliserdang, Rabu (9/6) (Analisadaily/Reza Perdana)

Analisadaily.com, Deliserdang - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Wisata Pasar Paloh Naga memang unik. Meskipun nilai transaksi menggunakan kepeng masih belum signifikan dalam industri pariwisata.

“Namun, kami melihat semangat menjadikan desa wisata ini memiliki keunikan dan tumbuh berkembang merupakan prestasi tersendiri bagi kami di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” kata Sandiaga Uno saat mengunjungi Wisata Pasar Paloh Naga, Desa Wisata Denai Lama, Kecamatan Pantai Labu, Deliserdang, Rabu (9/6).

Kunjungan Sandiaga ke Wisata Pasar Paloh Naga dalam rangkaian sosialisi acara Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 dengan tema “Indonesia Bangkit” yang dimulai 22 Mei 2021 sampai 25 Juni 2021.

Program tersebut diharapkan mampu mewujudkan visi Indonesia sebagai Negara Tujuan Pariwisata Berkelas Dunia, Berdaya Saing, Berkelanjutan dan Mampu Mendorong Pembangunan Daerah dan Kesejahteraan Rakyat.

Disampaikan Sandiaga, dirinya sangat menghargai semangat pengelola Wisata Pasar Paloh Naga untuk membangun desa wisata dengan agrowisata yang unik, dan merupakan simbol kebangkitan ekonomi nasional.

Visi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di bawah kepemimpinan Sandiaga dengan program nyata Anugerah Desa Wisata 2021 menjadi stimulan kebangkitan industri wisata nasional yang terdampak pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu.

Program Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 telah berjalan di beberapa daerah, di antaranya Desa Pujon Malang, Desa Mas Ubud, Desa Tugu Selatan Cisarua, Desa Cibuntu Kuningan, Desa Candirejo Magelang, dan Desa Pentingsari Sleman.

Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 merupakan sebuah acara yang menggabungkan kekuatan sosial media dan media mainstream, diisi dengan kegiatan kunjungan menjelajah desa wisata yang sudah berkembang maupun berkelanjutan di daerah regional, dan dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan.

Desa Wisata Denai Lama, Deliserdang, dipilih dalam kegiatan sosialisasi ini karena terkenal dengan literasi adat budayanya, seperti budaya Jawa, Melayu, dan Batak, yang juga menghasilkan kerajinan beragam, seperti kain tenun khas Desa Denai Lama, Kain Batik Jumputan, dan Kerajinan dari batok kelapa.

Desa Wisata Denai Lama juga berkembang dalam pemanfaatan potensi desa, seperti dibangunnya sanggar lingkaran yang memiliki kafe baca, yaitu kafe yang juga berfungsi sebagai taman bacaan, yang salah satu manfaatnya untuk pengembangan karakter sumber daya masyarakat, dikelola oleh remaja desa Denai Lama.

Agrowisata Paloh Naga

Sandiaga Uno saat mengunjungi Wisata Pasar Paloh Naga, Desa Wisata Denai Lama, Kecamatan Pantai Labu, Deliserdang, Rabu (9/6) (Analisadaily.com/Reza Perdana)
Selain itu, Desa Denai Lama berhasil berkembang di bidang agrowisata, salah satunya Agrowisata Paloh Naga sebagai pusat produksi jajanan dan oleh-oleh khas dari Desa Denai Lama, yang mempunyai ciri khas dalam setiap transaksi jual belinya masih menggunakan cara barter, yaitu menukarkan uang dalam bentuk koin kayu atau kepeng.

Diterangkan Sandiaga, tujuan sosialisasi program Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 agar dari 57.000 desa di seluruh Indonesia yang memiliki daya tarik wisata tergerak untuk mendaftarkan desanya.

Dari agenda 9 desa yang dikunjungi Sandiaga, memiliki tujuan memberikan acuan contoh dan motivasi desa lainnya yang ada di seluruh Indonesia untuk ikut serta mendaftarkan dan berkompetisi untuk menjadikan desa mereka sebagai Pariwisata Berkelas Dunia, Berdaya Saing, Berkelanjutan dan Mampu Mendorong Pembangunan Daerah dan Kesejahteraan Rakyat.

“Kegiatan ini juga bisa membangun motivasi bagi pengembangan desa dan menjadi penggerak ekonomi tingkat desa melalui desa wisata,” sebutnya.

Calon desa pendaftar juga tidak hanya bagi desa yang baru, melainkan desa wisata rintisan, berkembang dan maju yang belum mendaftarkan desanya juga bisa mengikuti program ini.

Berikutnya diharapkan target tahun 2021 dengan adanya “Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021” Kemenparekraf dapat mencatat setidaknya lebih dari 700 desa wisata yang masuk ke dalam data Desa Wisata Indonesia.

Selain Sandiaga, acara promosi ini juga turut dihadiri Arif Muhammad (Mak Beti), Vito Sinaga, youtube, juga beberapa tamu undangan di antaranya Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, serta Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi