Ekspor Kubis Sumatera Utara Meningkat

Ekspor Kubis Sumatera Utara Meningkat
Kubis atau Kol dari Sumatera Utara (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Berdasarkan catatan Karantina Pertanian Belawan, sayur Kubis asal Sumatera Utara terus mengalami peningkatan ekspor ke berbagai negara sejak tahun 2019 lalu.

Sayur sayur Kol ini, jumlah ekspornya seperti ke Malaysia, Singapura dan Taiwan tercatat naik 6.58 persen dan dari sisi volume naik 3.97 persen.

Catatan ini berdasarkan pada sistem perkarantinaan IQFAST sejak tahun 2019 hingga pertengahan tahun 2021 jumlah pengirim terus alami peningkatan.

"Jumlah pengirim di tahun 2020 sebanyak 842 kali dan volume yang dikirim sebanyak 20,5 ribu ton. Peningkatan arus lalu lintas ini patut kita apresiasi, karena selain produktivitasnya meningkat kualitas serta keamanannya juga terjaga," kata Kepala Karantina Pertanian Belawan, Andi Yusmanto, Jumat (18/6).

Yusmanto menyebutkan, pada bulan Juni 2021, total layanan sertifikasi karantina untuk komoditas ini sebanyak 59 kali, dengan total 1.625 ton senilai Rp.4,15 miliar.

Untuk itu, pihaknya pun memastikan selain melakukan pengawasan juga memberikan bimbingan teknis saat Kubis ini akan dieskpor.

"Kami pastikan seluruh persyaratan teknis negara tujuan dapat terpenuhi sehingga komoditas ini dapat diterima dinegara tujuan," jelas Yusmanto.

Ia juga mencatat selain eskpor alami peningkatan, tercatat pengiriman Kubis Sumut ke beberapa daerah di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Pontianak, Ambon serta Papua.

Kepala Badan Karantina Pertanian, Bambang mengatakan, hasil positif pada produk pertanian sub sektor dalam hal ekspor tidak terlepas dari kebijakan strategis Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo untuk mengawal kinerja ekspor melakukan percepatan pelayanan dan pendampingan.

Kata dia, performa ekspor pertanian disemua sub sektor alami peningkatan. Dia berharap ke depannya performa ini dapat dipertahankan atau bahkan meningkat.

"Pelaku usaha pertanian tidak perlu ragu, kami siapkan layanan "jemput bola" untuk ekspor agar produk pertanian kita dapat lebih bersaing di pasar ekspor," kata Bambang.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi