Demo Mapolres Simalungun, Ratusan Jurnalis Tuntut Pengungkapan Kasus Marsal

Demo Mapolres Simalungun, Ratusan Jurnalis Tuntut Pengungkapan Kasus Marsal
Unjuk rasa jurnalis di Mapolres Simalungun (Analisadaily/Franscius Simanjuntak)

Analisadaily.com, Raya - Ratusan jurnalis dari Alisani Pers Melawan Bedebah (Pembedah) melakukan unjuk rasa di Mapolres Simalungun, Senin (21/6).

Dalam aksinya, para awak media Aksi meminta agar polisi segera menangkap pelaku pembunuhan terhadap Mara Salem Harahap alias Marsal.

"Kami meminta Kapolda Sumut, Irjen Panca Simanjuntak agar segera mengungkap kasus penembakan terhadap wartawan online Marsal Harahap," kata anggota AJI Simalungun, Imran Nasution.

Senada, Ketua PWI Simalungun juga meminta agar Kapolres Simalungun segera mengungkap kasus penembakan terhadap Marsal.

"Kami minta Kapolres Simalungun segera menangkap pelaku pembunuhan terhadap wartawan Marsal Harahap. Karena keluarga Marsal Harahap merasa kehilangan dan berharap kasus ini segera terungkap," tegasnya.

Menurutnya kebebasan pers semakin terancam akibat ulah dari bedebah yang melakukan penembakan terhadap wartawan.

Meminta agar polres segera menjelaskan ke publik atas tembakan terhadap marsal Harahap dan asal usul senjata tersebut.

Kapolres Simalungun, AKBP Agus Waluyo, yang menemui para jurnalis lantas mengajak untuk mengheningkan cipta dan berdoa agar almarhum Marsal diterima di sisi Allah SWT.

"Semoga Allah SWT memberikan petunjuk dan bantuan agar perkara cepat terungkap. Sejak awal kejadian, Polres Simalungun sudah lakukan olah TKP dengan benar dan sesuai SOP," ujar Agus Waluyo.

Menurutnya perkara ini sudah ditangani oleh tim gabungan yang dibentuk oleh Kapolda Sumut, Irjen Pol. Panca Putra Simanjuntak. Sementara untuk kepentingan autopsi sudah dilakukan tim inafis Polda Sumut.

"Kami penyidik masih menunggu hasil dari forensik. Seusai itu kami terima, maka kami akan jelaskan ke publik," tukasnya.

(FHS/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi