Pelaksanaan operasi itu dipimpin Ipda Andi selaku Kasatgas III Preventif dan Ipda Haryadi ST. Purba selaku Kasubsatgas Turjagwali, serta diikuti 8 personel gabungan, dengan sasaran pengendara sepeda motor, mobil dan angkutan barang yang melanggar rambu dan aturan berlalulintas.

Adapun lokasi yang menjadi sasaran, diantaranya Simpang Pintu Tol Jalan Medan-Tebingtinggi dan Jalan Imam Bonjol Kota Tebingtinggi yang dianggap rawan kecelakaan lalu lintas dan rawan pelanggaran lalu lintas.

Petugas berhasil menjaring 75 pelanggar lalu lintas. Diantaranya pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm berstandard SNI, penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi dan berboncengan 3 atau lebih. Untuk pengendara mobil, petugas masih menemukan sopir yang tidak menggunakan safety belt dan menggunakan handphone saat menyetir.

"Kepada pengemudi yang melanggar aturan lalu lintas, petugas memberikan tindakan berupa tilang teguran. Ini dilakukan untuk memberi efek jera pengemudi yang tidak taat akan berlalu lintas. Harapannya, dengan dilaksanakan Operasi ini dapat meningkatkan ketaatan masyarakat dalam berlalulintas," kata Ipda Andi, Selasa (26/3).

(CHA/RZD)