Hadapi Jerman, Inggris Siap Hingga Adu Penalti

Hadapi Jerman, Inggris Siap Hingga Adu Penalti
Bek Inggris, John Stones, saat latihan di St. George's Park, Burton Upon Trent, Sabtu (26/6). (Reuters/John Sibley)

Analisadaily.com, London - Skuat Inggris benar-benar fokus dan siap jika pertemuan babak 16 besar Piala Eropa mereka dengan Jerman pada Selasa (29/6) berlanjut hingga adu penalti.

Tim ingin membuang kutukan selama beberapa dekade karena gagal dalam adu penalti dengan kemenangan 4-3 di babak 16 besar atas Kolombia di Piala Dunia 2018, di mana mereka finis di urutan keempat.

"Dengan cara kami melakukannya sekarang, kami telah berlatih begitu banyak. Kami telah berlatih untuk menjaga fokus yang jelas tentang apa yang harus dilakukan jika giliran Anda muncul," kata bek Inggris, John Stones dilansir dari Channel News Asia, Minggu (27/6).

Kenangan kekalahan semifinal Euro 1996 Inggris dari Jerman melalui adu penalti masih segar diingatakan beberapa pendukung, tetapi Stones mengatakan tim tidak akan meninggalkan kesempatan.

"Saya ingat berada di urutan ketujuh di Piala Dunia (melawan Kolombia pada 2018) setelah Eric Dier. Itu adalah momen yang menakutkan. Kecuali jika Harry Kane atau yang lain mengambil penalti untuk klub mereka secara teratur, itu adalah zona yang belum pernah kami masuki sebelumnya. Tapi saya siap karena proses ini yang selalu kita bicarakan. Ini tentang membuat Anda senyaman mungkin dalam situasi itu," tegas pemain bertahan Manchester City ini.

Inggris finis di puncak Grup D Piala Eropa 2020 dengan tujuh poin. Stones menambahkan, timnya sangat ingin melanjutkan kemajuan mereka untuk mengubah cara bangsa memandang tim dan sepak bola Inggris.

“Saya pikir kami telah mengambil langkah besar dalam hal itu sejak 2018 dan ini tentang melakukannya lagi. Saya tidak berpikir kami harus memberi tekanan lagi pada diri kami sendiri. Ada trofi untuk dimenangkan di sini yang belum pernah dimenangkan sebelumnya, dan kami harus sangat bersemangat dengan itu dan masuk dengan keberanian yang kami miliki selama bertahun-tahun," tambahnya.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi