China Bantah Disebut Halangi Penyelidikan Covid-19

China Bantah Disebut Halangi Penyelidikan Covid-19
Polisi di China (AFP/Leo RAMIREZ)

Analisadaily.com, Beijing - China membantah tuduhan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bahwa mereka gagal membagikan data mentah yang diperlukan untuk penyelidikan asal-usul Covid-19. Para ahli diberi akses yang memadai ketika mereka mengunjungi negara itu tahun ini.

WHO menghadapi tekanan yang meningkat untuk penyelidikan baru yang mendalam tentang asal usul pandemi setelah badan PBB mengirim tim ahli internasional independen ke Wuhan China pada Januari, lebih dari setahun setelah virus itu pertama kali muncul di sana.

Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, salah satu tantangan utama selama tahap pertama penyelidikan adalah data mentah tidak dibagikan, dan mendesak China untuk transparan, terbuka dan bekerja sama pada tahap kedua.

"Negara telah mengizinkan para ahli untuk melihat data asli yang membutuhkan perhatian khusus, meskipun beberapa informasi melibatkan privasi pribadi dan tidak dapat disalin dan dibawa ke luar negeri," kata juru bicara kementerian luar negeri China, Zhao Lijian dilansir dari Channel News Asia, Jumat (16/7).

Zhao juga menepis klaim Tedros bahwa ada dorongan prematur untuk mengesampingkan teori, bahwa virus itu bisa saja bocor dari laboratorium virologi di kota China tengah.

Tim ahli yang telah mengunjungi China setuju bahwa hipotesis kebocoran laboratorium menyebabkan wabah sangat tidak mungkin. Mereka memperingatkan bahwa "masalah ini tidak boleh dipolitisasi".

Awalnya diejek sebagai teori konspirasi sayap kanan dan ditolak keras oleh Beijing - gagasan bahwa Covid-19 mungkin muncul dari kebocoran laboratorium telah mendapatkan momentum yang meningkat, terutama di Amerika Serikat.

China telah secara konsisten mengecam setiap saran bahwa kebocoran laboratorium bisa terjadi karena bermotivasi politik dan tidak ilmiah.

Tetapi Tedros menekankan, penyelidikan lebih lanjut diperlukan sebelum hipotesis dapat dikesampingkan secara definitif.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi