DPM Kuliahkan 7 Warga Dairi ke China

DPM Kuliahkan 7 Warga Dairi ke China
DPM kuliahkan 7 warga Dairi ke China (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Sidikalang - Sebanyak 7 pelajar asal kawasan lingkar tambang PT Dairi Prima Mineral (DPM) di Kecamatan Silima Pungga-Pungga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, memperoleh kesempatan kuliah di Guangdong Polytechnic of Industry and Commerce (GDPIC) dengan Program Studi Diploma in Mechanical Manufacture and Automation di Kota Guangzhou, Propinsi Guangdong, China.

Hal itu disampaikan General Manager PT DPM, Hendra Kurniawan di Sidikalang, Kamis (7/12). Generasi muda dimaksud atas nama Dumora Tambunan (Desa Sumbari), Torang Triperto Sinaga (Parongil), Kevin manurung (Desa Longkotan), Forboy Siagian (Desa Longkotan), Nico Topak Marpaung (Parongil), Vani Purba (Desa Longkotan) dan Uba Jumadi Hutagaol (Desa Longkotan).

Dikatakan, pelajar dilepas Presiden Direktur PT DPM Huang Yong bersama pejabat di Dinas Pendidikan di kantor perusahaan di Jalan Runding Sidikalang, Selasa (6/12).

Hendra menerangkan, sebelum memasuki perkuliahan, pelajar terlebih dahulu belajar Bahasa Mandarin selama 1 tahun di sana. Menurut Hendra, kegiatan pendidikan itu merupakan realisasi program Social Corporate Responsibility (CSR). DPM berkomitmen dan berkontribusi, turut membangun dan mengembangkan kualitas generasi muda.

“DPM berkomitmen berkontribusi dalam pembangunan SDM di Dairi. Pendidikan tersebut diharap dapat bermanfaat buat masa depan generasi muda. Selain itu, mereka mendapat pengalaman dalam hal sosial, budaya serta etos kerja. Mereka diharap mampu berkompetisi dan memberikan sumbangsih yang nyata di tingkat daerah dan nasional serta global kedepannya,” kata Hendra.

Sekretaris Daerah Charles Bantjin mengatakan, realisasi beasiswa tersebut dilaksanakan untuk kedua kalinya.

“Pemerintah sangat mengapresiasi niat baik perusahaan untuk memberi andil nyata dalam mempersiapkan SDM lokal menuju kompetisi global. Hanya lewat pendidikan, masa depan bisa digapai,” kata Charles.

Pemerintah daerah berharap, pemerintah pusat segera menerbitkan ijin operasional sehingga investor bisa mengekspoitasi sumber daya alam di Sopokomil Desa Longkotan.

Menurut Charles, ketika mineral seng dan timah hitam berdeposit 6,5 juta ton dieksplotasi, masyarakat akan merasakan manfaat besar khususnya dari sisi perekonomian. “Keuangan dipastikan bergulir kencang. Terkait ekses, itu perlu pengawasan semua pihak. Mari berpikir positif,” kata Charles.

(SSR/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi