Angkutan Kargo di Bandara AP II Semester I/2021 Tembus 353.819 Ton

Angkutan Kargo di Bandara AP II Semester I/2021 Tembus 353.819 Ton
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, meninjau terminal kargo Bandara Soekarno-Hatta (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Jakarta - PT Angkasa Pura (AP) II terus menjaga kinerja angkutan kargo di tengah pandemi Covid -19. Sejumlah upaya dilakukan AP II, termasuk berkoordinasi dengan maskapai guna memastikan kelancaran penanganan kargo meski di tengah pandemi sehingga dapat mengakomodir permintaan dan mengambil potensi yang ada.

Pada Jumat (16/7), Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, melakukan peninjauan aktivitas Terminal Kargo di Bandara Soekarno-Hatta.

Pada kesempatan itu, Budi meninjau terminal kargo Bandara Soekarno - Hatta, Tangerang dan menekankan pentingnya menjaga kinerja angkutan kargo di tengah menurunnya pergerakan penumpang pesawat selama pandemi Covid-19.

Adapun kinerja angkutan kargo di Bandara-bandara AP II pada tahun ini mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan tahun lalu.

"Sepanjang Semester I/2021, di tengah pandemi ini, secara kumulatif total volume angkutan kargo di seluruh Bandara AP II mencapai 353.819 ton atau naik 30,24% dibandingkan dengan Semester I/2020," kata President Director AP II Muhammad Awaluddin,Sabtu (17/7).

Volume angkutan kargo terbanyak pada Januari-Juni 2021 tercatat di Bandara Soekarno-Hatta dengan 271.769 ton atau naik 29,68% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Meningkatnya volume kargo di Bandara AP II karena tumbuhnya pengiriman barang yang antara lain didorong dari aktivitas e-commerce, dan yang paling penting adalah kelancaran penanganan kargo di bandara-bandara AP II. Koordinasi erat dilakukan dengan Kementerian Perhubungan, Otoritas Bandara, dan juga maskapai mengenai kapasitas angkut termasuk menggunakan pesawat kargo [freighter] dan layanan di area kargo atau Terminal Kargo," jelas Muhammad Awaluddin.

Muhammad Awaluddin menuturkan volume angkutan kargo pada periode PPKM Darurat di Bandara Soekarno-Hatta berkisar 50.000 - 60.000 ton setiap harinya atau relatif stabil dibandingkan dengan sebelum PPKM Darurat.

"Aktivitas angkutan kargo di seluruh Bandara AP II termasuk di Bandara Soekarno-Hatta selama pandemi ini dapat terjaga berkat dukungan Kementerian Perhubungan, Otoritas Bandara dan seluruh stakeholder antara lain maskapai, Balai Karantina, Bea dan Cukai dan sebagainya," sebutnya.

Sejak Desember 2020 Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta sukses menangani kedatangan vaksin untuk Covid-19 yang membutuhkan cara-cara dan fasilitas khusus. Sampai Jumat, 16 Juli 2021, total Bandara Soekarno-Hatta sudah menangani kedatangan vaksin hingga tahap ke 27.

(TRY/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi