Ketua GANNAS Sumut, Muhammad Emirsyah Arvian Harahap, mengatakan aksi bakti sosial ini berawal dari niat ingin berbagi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam situasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

"Aksi kali ini kita sasarannya kepada pedagang kaki lima, tukang parkir dan tukang becak agar dapat membantu kebutuhan mereka melalui paket sembako ini," kata Emir.

Dalam pembagian paket sembako itu, Gannas menyasar sejumlah titik yang tampak ramai dihuni pedagang.

"Sehingga melalui hal ini, ke depannya akan ada lanjutan dari roadshow yang secara langsung turun ke jalan untuk melihat masyarakat khususnya di Kota Medan," jelasnya.

Emirsyah menyebut bahwa melalui pembagian sembako pihaknya mengajak organisasi lainnya agar turut memperhatikan saudara yang terdampak PPKM Darurat.

"Mari kita perhatikan dan ringankan beban mereka serta saling membantu program pemerintah juga," ujarnya.

Dalam aksi sosial ini juga diikuti Sapma Gannas Kota Medan dan Sapma Gannas Deli Serdang.

Rute 1 pembagian paket sembako mulai dari Stadion Teladan, UISU, Jalan STM, Lanud Soewondo, Asrama Haji, Jalan Setiabudi, Masjid Al jihad, Jalan Gatoto Subroto, dan ditutup dengan pemberikan sembako kepada Rakesh yang sempat viral karena menolak warung kopinya ditutup.

Rute 2 pembagian dilakukan di Jalan Kasuari, Jalan Rajawali, Jalan Sunggal, Jalan Gaperta, Jalan Amir Hamzah, Jalan Kapten Muslim dan ditutup di Jalan Gatot Subroto.

Salah seorang pedagang mie ayam, Sri, mengaku sangat bersyukur dengan bantuan paket sembako yang diberikan Gannas Sumut

"Alhamdullilah bisa meringankan beban kami, banyak berterima kasih sekali lah. Harapannya semoga keadaan cepat pulih agar jualan gak sepi kayak begini lagi," katanya.

(EAL)