Badai Tropis Menuju Tokyo Saat Olimpiade Akan Ditutup

Badai Tropis Menuju Tokyo Saat Olimpiade Akan Ditutup
Beberapa warga tampak melintas di jalan-jalan di Kota Tokyo. (AFP)

Analisadaily.com, Tokyo - Badai tropis diperkirakan akan melanda Tokyo pada hari terakhir Olimpiade, tetapi penyelanggaran tidak mengumumkan perubahan apa pun pada kompetisi.

Badan cuaca Jepang memperingatkan angin kencang, gelombang tinggi dan risiko tanah longsor dan banjir di sepanjang garis pantai timur dari Sabtu sore hingga Minggu, ketika Badai Tropis Mirinae diperkirakan akan melewati ibu kota.

Upacara penutupan Olimpiade diadakan pada Minggu (8/8) malam, dengan acara medali termasuk polo air dan senam ritmik di tempat-tempat dalam ruangan di kota pada siang hari.

Balapan lintasan sepeda juga dijadwalkan di Shizuoka, barat daya Tokyo, sedangkan maraton putra akan dimulai Minggu pagi di kota Sapporo yang jauh di utara.

"Kami dengan tegas dan tenang memperhatikan jalur badai. Ini perlu diinformasikan secara objektif, sehingga kita bisa menghindari reaksi berlebihan yang berlebihan,” kata juru bicara panitia penyelenggara Tokyo 2020, Masa Takaya dilansir dari Channel News Asia, Jumat (8/8).

Badai terpisah melanda Jepang minggu lalu, memaksa penyelenggara Olimpiade untuk menjadwal ulang beberapa acara dayung dan panahan, meskipun mereka memajukan final selancar untuk memanfaatkan ombak yang kuat.

Pada hari Jumat, Mirinae berada sekitar 100 km di utara pulau Minamidaito, dekat kepulauan selatan Okinawa. Itu bergerak ke timur, mengemas hembusan hingga 108kmh.

Badai tropis lainnya melayang di selat Taiwan, bergerak menuju Jepang. Musim topan Jepang berlangsung dari sekitar Mei hingga Oktober, memuncak pada Agustus dan September. Pada 2019, Topan Hagibis menerjang Jepang saat menjadi tuan rumah Piala Dunia Rugbi, menewaskan lebih dari 100 orang.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi