Sertifikat Vaksin Presiden Jokowi Diduga Bocor, Kominfo Beri Tanggapan

Sertifikat Vaksin Presiden Jokowi Diduga Bocor, Kominfo Beri Tanggapan
Ilustrasi - Seorang tenaga kesehatan menunjukan E-Sertifikat usai divaksin COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Sele Be Solu Kota Sorong, Papua Barat, Senin (18/1/2021) (ANTARA FOTO/Olha Mulalinda)

Analisadaily.com, Jakarta - Sertifikat vaksin Covid-19 milik Presiden Joko Widodo atau Jokowi diduga bocor dan beredar di dunia maya.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyatakan, data di aplikasi PeduliLindungi aman.

"Integrasi eHac ke aplikasi PeduliLindungi dan migrasi aplikasi PeduliLindungi, PCare dan Silacak ke data center Kominfo baru saja dilakukan dan saat ini data PeduliLindungi di data center Kominfo aman," kata Johnny, dilansir dari Antara, Jumat (3/9).

Kominfo menyatakan, penjelasan lebih lanjut mengenai sertifikat milik presiden yang beredar di dunia maya merupakan wewenang Kementerian Kesehatan selaku wali data Covid-19.

Sertifikat milik diduga Presiden Jokowi beredar di platform Twitter berisi nama lengkap, nomor induk kependudukan, tanggal vaksinasi, serta nomor batch vaksin.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi