Presidium AKAL FIB USU Robby Effendi. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Aliansi Kerukunan Alumni (AKAL) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) USU mendukung kebijakan Rektor USU untuk menciptakan kampus bersih dari narkoba. AKAL FIB USU berharap kebijakan itu dilakukan secara konsisten.
"Upaya memerangi peredaran narkoba harus dimulai dari semua lini, termasuk kampus, jadi kita dukung kebijakan Rektor USU tersebut. Tapi harus konsisten, jangan setengah-setengah," kata Presidium AKAL FIB USU Robby Effendi dalam keterangannya terkait penggrebekan mahasiswa di Kampus USU.
Robby mengatakan kasus penggrebekan narkoba itu memperlihatkan bahwa kampus juga menjadi sasaran dan target bagi para pengedar narkoba.
"Mungkin juga sekolah, targetnya generasi muda, saya melihat yang terlibat banyak mahasiswa baru," ujar Robby, Kamis (14/10).
AKAL FIB USU juga mendukung Rektor USU bekerja sama dengan BNN.
"Harapannya kan lebih baik direhab ketimbang dipenjara, kecuali bagi pengedar dan bandar," ujarnya.
Robby yang pernah menjadi Gubernur mahasiswa Fakultas Sastra USU periode 1998-1999 itu menegaskan agar benar-benar bersih, kampus harus membuat program berkelanjutan.
"Kita akan dukung penuh kegiatan yang positif. Kampus juga harus lebih sering memperhatikan mahasiswa FIB USU dan mendukung setiap kegiatan positif yang dilakukan junior-junior di FIB USU," ujarnya.
Robby menegaskan, dengan disibukkan dengan hal-hal positif, maka otomatis mahasiswa tidak akan ada waktu untuk membuat hal-hal negatif.
"FIB USU itu mahasiswanya kreatif-kreatif. Di sana ada tumbuh subur aneka seni dan budaya, ada teater, ada musik, nah ini harus didukung penuh dan diperhatikan. Kalau kegiatan mereka diperhatikan, tentu mereka akan menjauhi narkoba," katanya.
(BR)