Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi (Analisadaily/Jafar Wijaya)
Analisadaily.com, Medan - Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. RZ Panca Putra Simanjuntak, memerintahkan seluruh Kapolrestabes, Kapolresta dan Kapolres untuk melakukan penertiban terhadap setiap penyimpangan bahan bakar minyak (BBM).
"Para Kapolrestabes dan Kapolres segera cek dan koordinasikan dengan pemilik SPBU di wilayahnya masing-masing untuk diketahui berapa DO yang diterima setiap hari," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi, Jumat (22/10).
Selain itu, Hadi mengungkapkan agar para Kapolres dan Kapolrestabes untuk menempatkan anggota guna melakukan pengamanan dan mengatur lalu lintas di SPBU apabila terjadi antrean.
"Lakukan penertiban setiap adanya penyimpangan BBM yang terjadi di SPBU. Seperti menjual atau membeli dalam kemasan jerigen di SPBU lalu ditampung dan jual kembali kepada masyarakat, Kemudian mengungkap adanya penimbunan BBM ilegal," ungkapnya.
Sebelumnya, Tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut telah berkoordinasi dengan PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut terkait masalah kelangkaan BBM di Sumut.
Dari hasil koordinasi yang dilaksanakan, pihak Pertamina mengakui penyuplaian pasokan bahan bakar minyak (BBM) di beberapa wilayah di Sumatera Utara terlambat.
"Dari hasil rapat dengan pihak Pertamina memang supplai BBM di Sumatera Utara mengalami keterlambatan," kata Dirreskrimsus Polda Sumut, Kombes Pol. John Nababan, Sabtu (16/10) pekan lalu.
"Dan dari hasil penyelidikan tim di lapangan adanya keterbatasan stok di depot Pertamina," sambungnya.
John mengungkapkan, kelangkaan pasokan BBM di beberapa wilayah di Sumatera Utara karena keterlambatan dari tiga kapal pengangkut (tanker) dari Singapura dan Malaysia karena ada beberapa penyebab masalah teknis di lapangan.
"Sehingga pengiriman pasokan BBM melalui tiga kapal tanker yakni Kapal Bintang Samudera, Champion dan Rosadini, mengalami keterlambatan mengantar BBM ke Pelabuhan Belawan," ungkapnya.
John menuturkan, pihak Pertamina mengaku ketiga kapal tanker yang membawa BBM telah bersandar di Pelabuhan Belawan.
"Nantinya pasokan BBM ini secepatnya dikirimkan Pertamina ke SPBU di Sumut agar masyarakat tidak mengantri untuk mendapatkan BBM. Mudah-mudahan kedepannya pasokan BBM akan stabil keberadaan di wilayah Medan dan sekitarnya," pungkasnya.
(JW/EAL)