Pembangunan infrastruktur yang telah terealisasi berupa pengaspalan hotmix jalan sepanjang 3 meter x 863 meter di Desa Pematang Setrak, drainase sepanjang 325 meter di Desa Pasar Baru dan pengaspalan hotmix jalan sepanjang 3,5 meter x 427 meter di Desa Liberia.

Dalam sambutannya, Bupati Darma Wijaya mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat infrastruktur yang telah dibangun.

"Perawatan juga diperhatikan. Jika dibiarkan, bisa terdampak semakin besar. Membangun itu mudah sekali, tapi merawatnya yang sulit. Bersama-sama kita menjaga dan merawatnya," ujarnya.

Ia mengatakan dalam rangka peningkatan mobilisasi, transportasi dan peningkatan ekonomi, sosial budaya di Kabupaten Sergai, serta mendukung peningkatan ekonomi kerakyatan perlu dilakukan perbaikan atau pembangunan, pembukaan akses jalan ke seluruh wilayah di kecamatan se-Kabupaten Sergai.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur akan dilakukan di semua wilayah di kabupaten ini. Sebab tujuan bupati dan wakil bupati adalah membangun Sergai untuk mewujudkan visi Mandiri Sejahtera dan Religius (Maju Terus).

"Kami memprioritaskan program-program yang pro rakyat seperti jalan, jembatan dan irigasi. Anggaran jalan-jalan dipotong untuk dianggarkan ke jalan, karena jalan harus dibangun. Nantinya, sisa jalan yang belum dibangun akan dilanjutkan," ujarnya.

Waki Bupati Adlin Umar Yusri Tambunan, menambahkan, pembangunan infrastruktur di Teluk Mengkudu ini akan diselesaikan lebih baik. Akan ada peningkatan-peningkatan pembangunan termasuk untuk irigasi pada tahun ini dan tahun depan untuk pembangunan.

"Harapan kami ke depan jalan akan disambung. Program pemerintah Kabupaten Sergai untuk infrastruktur menjadi prioritas. Di tahun 2021 sudah maksimal untuk jalan. Di Teluk Mengkudu ada Rp27 miliar untuk jalan lain di luar dana pembangunan puskesmas. Nanti di tahun depan akan juga dibangun jalan ke desa lainnya," ungkapnya.

Seorang warga Desa Pematang Setrak, Nur (60) mengaku bersyukur dengan dibangunnya jalan di desa ini, sehingga menjadi baik. Padahal hampir beberapa tahun jalan ini penuh dengan lubang yang menyebabkan ketidaknyamanan.

"Kalau untuk infrastruktur jalan dulu berlubang sekali, setiap mau melangkah (jalan) payah. Tapi alhamdulillah sekarang, jadi lebih enak kalau mau jalan kaki atau pakai kendaraan nyaman karena jalan mulus," ujarnya.

Dalam kegiatan yang diprakarsai Anggota DPRD Kabupaten Sergai Fraksi PPP, Hari Ananda tersebut, bupati juga memberikan tali asih kepada bilal mayit dan santunan kepada lansia di Desa Pematang Setrak dan Desa Liberia.

(RZD)