UMSU Press Studi Banding ke Universitas Syiah Kuala

UMSU Press Studi Banding ke Universitas Syiah Kuala
UMSU Press studi banding ke Universitas Syiah Kuala (USK) Press (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Aceh - UMSU Press sebagai penerbit perguruan tinggi berupaya mewujudkan visinya “Menjadi Penerbit Perguruan Tinggi yang Unggul dan Terpercaya Secara Nasional Tahun 2025”. Berbagai upaya dilakukan di antaranya belajar dan menimbah ilmu ke penerbit kampus yang terlebih dahulu sudah maju dan berhasil.

Untuk itu, UMSU Press melakukan studi banding ke Universitas Syiah Kuala (USK) Press pada 26 Desember 2021. Kunjungan diterima Kepala USK Press diwakili Ridha Siregar dan Deputi dan tim USK Press lainnya.

Kepala UMSU Press, Muhammad Arifin mengatakan, UMSU Press lahir sejak 2014, seiring dengan waktu terus mengalami perkembangan. Sejak kepengurusan ini UMSU Press terus berupaya memperbaiki manajemen dengan mewujudkan misinya, menyelenggarakan penerbitan yang berkualitas, pusat pengembangan budaya menulis di perguruan tinggi, dan pusat pendokumentasian karya dosen.

Adapun program kerja jangka pendek yakni menerbitkan 100 buku dosen, menggelar book chapter 2 kali setahun, road show pelatihan buku ajar, bedah dan launching buku, pelatihan editor, promosi buku melalui media sosial dan pengembangan website.

“Terkait kunjungan ke USK Press karena penerbit perguruan tinggi ini dinilai lebih maju dan telah berhasil dengan pendapatan per tahunnya yang cukup menakjubkan. Saya membaca di berita online, pendapatanya tembus Rp 1 miliar. Kita ingin melihat langsung ‘dapur’, proses penerbitan mulai alur naskah masuk, dan manajemen pelatihan yang sudah menasional,” kata Arifin, Rabu (29/12).

Dirinya juga melihat bagaimana proses percetakan yang menggunakan mesin canggih. “Sunguh kita dapat ilmu yang bermanfaat dari kunjungan ini,” katanya.

Ridha Siregar dari USK Press mengaku sangat senang dan bangga atas kunjungan dari UMSU Press. Dirinya mengaku, USK Press saat ini telah menjadi sumber pengetahuan bagi penerbit perguruan tinggi lainnya.

“Belum lama ini, UIN di Solo bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM) juga datang menimba ilmu,” katanya.

Diakuinya, penerbitan buku tidak hanya dari internal USK tetapi dari luar USK, bahkan order datang dari pulau Kalimantan dan lainnya. Kunjungan ditandai dengan melihat proses percetakan, dan diskusi terkait penerbitan buku.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi