Batu Bata Hitam Reclea Brick Penuhi Standar Keamanan dan Syarat SNI

Batu Bata Hitam Reclea Brick Penuhi Standar Keamanan dan Syarat SNI
Pengerjaan bangunan dengan batu bata hitam Reclea Brick (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Batu bata hitam Reclea Brick, diproduksi oleh Surya Jaya Agung, aman digunakan oleh masyarakat dan telah sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).

Hal keamanan Reclea Brick ini semakin dikuatkan dengan arahan tertulis dari Direktorat Verifikasi PLB3 & Limbah Non B3 KLHK Jakarta yang menyatakan bata Reclea Brick telah Memenuhi Keamanan, Sesuai Peraturan Perundangan, dan Memenuhi Syarat SNI pada tanggal 6 Desember 2021.

Surya Jaya Agung secara konsisten dan berkelanjutkan selalu berinovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama dalam pemenuhan persyaratan mutu. Hingga saat ini, ada 2 bata pasangan dinding yang diproduksi Surya Jaya Agung yang telah memenuhi SNI, yaitu Reclea Brick merupakan Bata Beton untuk pasangan dinding/SNI 03-0349-1989 dan Bata Merah Pejal untuk pasangan dinding/SNI 15-2094-2000.

Co Founder Reclea Brick, Siswanto Tam berterimakasih kepada pemerintah, dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya yang telah menanggapi permohonan arahan mengenai bata beton hasil pemanfaatan limbah B3 yang diajukan pada November 2021.

"Dengan adanya arahan dari Kementerian LHK ini menambah kepercayaan diri kami untuk tampil di market batu beton. Terkhusus di pasar Sumatera ini yang masih begitu berpotensi," ungkap Siswanto Tam yang akrab disapa Alung, Senin (10/1).

Keunggulan lain dari bata Reclea Brick adalah menghasilkan bangunan kedap suara. Berdasarkan hasil penelitian, bata Recela Brick mampu menurunkan tingkat kebisingan hingga 25%.

Alung menambahkan, bata hitam Reclea Brick juga telah mengantongi Certificate of Green Label Indonesia, lulus uji IAPMO Group Indonesia, lulus uji Lab Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan; dan memperoleh penghargaan dari Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan Pemkab Serdang Berdagai (Sergai) di bidang industri peduli lingkungan.

Reclea Brick, batu bata ramah lingkungan diproduksi Surya Jaya Agung sejak tahun 2015. Reclea Brick, jenis batu bata yang berbahan baku bahan daur ulang, tidak memakai penggunaan media tanah.

Menurut Alung, Reclea Brick merupakan produk asli buatan dalam negeri yang berteknologi canggih.

“Bata Reclea Brick diproduksi di dalam negeri dengan menggunakan teknologi canggih berasal dari negara maju, menawarkan solusi material bangunan ramah lingkungan dan berdaya tahan lama,” ungkap Alung.

Hadirnya Reclea Brick membawa konsep ramah lingkungan sebagai bahan material yang layak digunakan untuk kebutuhan perumahan atau properti maupun sarana pendukung pembangunan infrastuktur.

Alung mengklaim, Reclea Brick satu-satunya batu bata hitam (bata beton) di Indonesia yang bercap merk di batanya. Reclea Brick menggunakan bahan baku dari sisa pembakaran batubara yang mengandung senyawa dengan daya perekat tinggi dalam membuat batu bata dan semen.

Reclea Brick menargetkan pasar pemilik rumah yang peduli akan mutu bangunan dan hemat produksi.

“Reclea Brick mendorong terwujudnya rumah idaman yang berkualitas, ramah lingkungan dan paling utama adalah murah dan hemat dalam pemakaian material,” kata Alung.

Baca Juga

Rekomendasi