Bobby Marah Ada Pungli Saat Sidak Jukir di Jalan Setia Budi

Bobby Marah Ada Pungli Saat Sidak Jukir di Jalan Setia Budi
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, marah ada pungutan liar saat inspeksi mendadak (Sidak) Juru Parkir di Jalan Setia Budi (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Kebijakan e-Parking yang diterapkan di Kota Medan, merupakan salah satu bentuk upaya Pemko Medan dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mencegah terjadinya pungli yang dapat merugikan masyarakat.

Namun, ternyata masih saja ada oknum yang tidak mengindahkan instruksi yang diberikan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dengan melakukan tindakan pungli di salah satu titik, yakni Jalan Setia Budi, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, tepatnya di depan Bank BNI, Senin (24/01) sore.

Mengetahui adanya retribusi parkir yang menggunakan metode manual tidak sesuai dengan penetapan yang diberikan Pemko Medan tersebut, Bobby langsung melakukan inspeksi mendadak (Sidak) kepada oknum yang merupakan salah satu pegawai honorer di Dinas Perhubungan Kota Medan tersebut.

Saat melakukan Sidak, Bobby menemukan bahwa di Jalan Setia Budi, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, tepatnya di depan Bank BNI, terdapat dua metode dalam pengutipan parkir yakni secara manual dan menggunakan e-parking.

“Saya mendapat aduan antara petugas parkir yang menggunakan digital dengan petugas parkir yang masih menggunakan manual. Ini bukan salah petugas parkirnya, tetapi ini merupakan salah dari Dinas Perhubungan yang nengeluarkan dua Surat Perintah Tugas (SPT). Satu SPT pengutipan parkir menggunakan digital yakni e-Parking, satu lagi dikeluarkan SPT untuk mengutip parkir secara manual. Hal ini menjadi salah satu pemicu terjadinya potensi keributan. Ini yang juga menyebabkan terjadinya loss pada PAD. Ini sudah ketemu tadi, yang harusnya juru parkir (jukir) yang menggunakan metode manual cuman menyetor Rp. 25.000/hari, ini malah jukirnya diminta Rp. 30.000 – Rp. 40.000/hari,” kata Bobby.

Penerimaan PAD melalui sektor perparkiran menjadi salah satu hal penting untuk diperhatikan. Sebab, sering terjadi kebocoran selama ini sehingga target yang telah ditetapkan acap kali tidak tercapai. Padahal potensi parkir cukup besar sehingga jika dikelola dengan baik tentunya dapat menjadi upaya untuk pemasukan PAD Kota Medan.

Oleh karenanya, Bobby Nasution meminta kepada Dinas Perhubungan Kota Medan untuk segera menuntas persoalan tersebut dengan segera melakukan perbaikan terkait pelaksanaan e-Parking, sehingga hal yang dapat merugikan seperti itu tidak terjadi lagi.

“Saya ingatkan kepada Dinas Perhubungan, lokasi yang sudah menggunakan e-Parking ini sudah banyak yang mulai longgar dan lalai. Masih banyak ditemui menggunakan transaksi manual,” jelasnya.

Dengan adanya temuan tersebut, Bobby meminta kepada Dinas Perhubungan untuk dapat diselesaikan secepatnya.

“Jangan ada lagi parkir yang menggunakan dua metode dalam satu titik. Inilah kenapa kita menerapkan e-Parking, agar transaksinya transparan. Kedepannya, saya minta Dinas Perhubungan agar dapat menyatukan antara e-Parking dan manual. Jangan dikeluarkan dua surat sekaligus. Ini nanti yang akan membuat masyarakatnya bingung menggunakan digital atau bayar secara manual. Petugas parkirnya yang kasian,” tegas Bobby.

Menanggapi arahan dari Wali Kota tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Iswar Lubis berjanji dalam hitungan hari permasalahan ini akan selesai. Kedepannya, penerapaan parkir ini seluruhnya akan menggunakan e-Parking.

“Insya Allah segera,m saya perintahkan kepada jajaran Dinas Perhubungan terkait dengan parkir besok seluruh jalan antara retribusi parkir di pinggir jalan dengan parkir di pelataran akan digabungkan menjadi satu dan menggunakan e-Parking,” ujar Iswar.

Terkait salah satu pegawai honorer di Dinas Perhubungan yang mengutip retribusi parkir melebihi target yang diberikan Pemko Medan, Iswar meminta maaf.

“Ini salah satu kenakalan dari personil saya, saya mohon maaf. Target ke kantor seharusnya Rp. 25.000, ternyata dia minta ke jukir Rp. 30.000. Sesuai arahan dari Pak Wali, oknum ini akan kami tindak,” ungkapnya.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi