3 Tips Jualan di Marketplace Untuk Bisnis Rumahan

3 Tips Jualan di Marketplace Untuk Bisnis Rumahan
Foto ilustrasi (Internet)

Analisadaily.com, Jakarta - Tips jualan di marketplace tentu sangat penting buat kamu yang ingin memasarkan bisnis rumahan kamu pada sebuah platform marketplace.

Jika kamu salah satu pelaku usaha UKM yang ingin mengembangkan bisnisnya dengan melakukan pemasaran digital, maka terdapat banyak platform marketplace yang mampu mendongkrak penjualan. Namun saking banyaknya tentu akan membuat kamu bingung untuk memilih marketplace mana yang tepat.

Jika diamati sekarang ini persaingan bisnis sudah semakin ketat. Hal ini disebabkan karena semakin banyaknya media yang bisa dijadikan sarana bisnis UMKM untuk memperluas jangkauan pasar. Salah satunya adalah market, tools advertising dan marketing yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan daya saing di tengah persaingan pasar yang kompetitif.

Tak hanya itu, saat ini banyak produk yang dijual di marketplace, bahkan para penjualnya juga hanya mengandalkan bisnis secara online tanpa perlu punya lapak atau toko offline. Hal tersebut tentu mengikuti karakter masyarakat yang berubah.

Berbelanja online sudah menjadi kebiasaan baru dari banyak kalangan mulai dari anak muda hingga orang tua. Produk yang dibeli secara online juga sangat beragam, ada perlengkapan pribadi, makanan, pakaian, alat elektronik, bahkan hingga bahan material bangunan pun kini dijual secara online.

Sebelum lebih jauh, kita bahas yuk apa itu marketplace? Istilah market di sini adalah mengacu pada suatu pasar untuk melakukan transaksi jual beli dalam jaringan atau online. Jika penjualan offlinenya bisa kita sebut pasar, pusat perbelanjaan atau mall yang berisi banyak penjual di dalamnya.

Apakah UKM Perlu Jualan online?

Perubahan gaya hidup jaman sekarang menuntut pelaku usaha rumahan untuk ikut mengimbangi kemajuan teknologi. Orang kalau mau belanja sudah harus repot lagi jauh-jauh ke toko, berdesakan di mal, harus dilalui kemacetan di jalan, atau antre berlama-lama di kasir.

Jadi tidak heran kalau makin banyak orang yang mulai berubah kebiasaannya dari belanja offline ke online. Dari kondisi ini, sebagai pelaku usaha tentunya kita harus manfaatkan betul peluang yang ada untuk mengembangkan usaha di teknologi digital sekarang ini.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat bisnis UKM yang kita jalankan merambah dunia digital. Kita bisa memilih untuk berjualan di media sosial, membuka website sendiri, dan juga memanfaatkan market.

Dari ketiganya, mana yang lebih menguntungkan untuk dijadikan lapak jualan online? Jawabanya adalah semua platform digital yang bisa menunjang kegiatan bisnis patut dilakukan. Namun dari segi keamanan dan kepercayaan marketplace menjamin kedua belah pihak yang bertransaksi.

Hal itulah yang menjadi titik awal kemunculan market, yaitu ingin meyakinkan orang-orang yang masih ragu untuk berbelanja online karena alasan keamanan. Banyaknya penipuan yang dilakukan oleh oknum penjual yang tidak bertanggung jawab.

Pada momen itulah marketplace hadir menawarkan solusi terbaik yaitu keamanan transaksi jual beli secara online, baik untuk penjual dan juga untuk pembeli. Semua transaksi dijamin keamanannya oleh pihak market itu sendiri.

Setiap uang atau pembayaran dari pembeli akan masuk kedalam rekening perusahaan marketplace, setelah barang diterima oleh pembeli maka uang yang ada di marketplace langsung diteruskan kepada penjual.

Sehingga pembeli sudah tidak perlu lagi ragu memikirkan produk yang tidak kunjung dikirim dan takut tertipu.

Tips Jualan di market

Ketika kita ingin membuat toko online di marketplace, pastinya tidak bisa sembarangan. Perlu adanya strategi dan juga perencanaan yang matang. Sama saja seperti saat kita ingin membuka lapak atau toko secara offline.

Banyak marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, Lazada, Evermos, dll tentu perlu mempelajari apa saja keuntungan dan kelengkapan fitur yang ada dalam marketplace. Evermos sebagai platform yang menjual produk muslim Indonesia bisa menjadi Ide jualan online Evermos.

Nah, Jadi sebelum memulai, kita perhatikan dulu beberapa tips jualan di marketplace untuk bisnis UKM yang kita jalankan.

1. Siapkan Nama Toko

Langkah awal berjualan di marketplace adalah menyiapkan nama toko yang tepat. Nama toko merupakan poin penting yang akan berpengaruh besar bagaimana konsumen akan mengenal bisnis UKM yang kita jalankan.

Kedepannya, nama toko itu menjadi branding bisnis. Karena itulah mempelajari cara membuat branding juga harus diketahui, sehingga toko online yang kamu buat mudah diingat dan gampang di promosikan. Nama toko yang sederhana dengan kombinasi produk yang akan dijual.

Membuat ide usaha rumahan Evermos tentu bisa membantu kesuksesan kamu dalam memasarkan produk-produk muslim. Karena produk berada pada market yang tepat. Contoh: Jika kamu pelaku usaha membuat kerudung muslim, maka sangat cocok dengan membuat toko di Evermos.

Beberapa kriteria penting saat akan menentukan sebuah nama toko online untuk lapak jualan di market antara lain mudah dieja dan tidak rawan menimbulkan salah ketik. Kemudian jika fokus untuk memasarkan suatu logo, pastikan ada nama pada logo tersebut.

Hindari penggunaan spasi dan juga huruf ganda. Kalau fokus memasarkan ke segmen pasar tertentu, nama toko bisa berupa segmen pasar + nama toko. Nama toko tidak harus selalu menggunakan kata toko, mart, olshop, ataupun keep.

Teruslah konsisten untuk menggunakan nama yang sama. Mulai dari internet site, media sosial, dan juga di marketplace.

2. Buat Toko dan Lengkapi Profil

Buatlah toko di salah satu platform market atau internet site e-commerce untuk mulai membuka bisnis UKM online kamu. Caranya cukup mudah, kita tinggal menyiapkan akun email atau nomor handphone yang masih aktif dalam melakukan pendaftaran dan membuka toko online untuk jualan di market.

Setelah itu, lengkapi profil mulai dari nama toko, tampilan gambar, deskripsi toko, jam operasional toko, dan hal lain soal profil toko. Profil toko yang lengkap akan membuat lapak jualan di market terlihat lebih profesional sehingga orang tidak akan ragu untuk bertransaksi ataupun belanja di toko kita.

Profil toko online kamu sebaiknya disesuaikan dengan marketplace yang akan kamu pilih. Contohnya: jika kamu membuka usaha pembuatan kerudung, maka marketplace Evermos menjadi pilihan yang tepat.

Hal tersebut karena Evermos memiliki semboyan ‘Everyday Need for Every Moslem’ sehingga produk kerudung rumahan kamu memiliki target pasar yang tepat. Sementara jika membuka toko online pada marketplace yang umum, maka target konsumennya juga masyarakat umum.

3. Riset Kata Kunci

Hal ini yang sering dilewatkan oleh para pebisnis UKM yang jualan di market. Hanya membuka toko kemudian mengunggah produk tanpa riset dan persiapan. Sehingga tips jualan marketplace untuk bisnis rumahan ini diperlukan riset kata kunci.

Memang tidak semua pelaku usaha rumahan mengerti terkait marketing digital dengan tools yang beranekaragam. Sebagai informasi kata kunci merupakan hal yang penting dalam digital marketing. Karena dengan pemilihan kata kunci yang tepat maka toko online kamu dapat dengan mudah ditemukan.

Sederhananya dalam dunia digital Google merupakan platform yang menyediakan mesin pencarian kata terbesar. Disana setiap kata akan bersaing. Nah dengan menggunakan kata kunci untuk toko kamu, maka toko online kamu dapat ditemukan, syukur-syukur bisa page one atau berada di halaman pertama.

Contoh: Jika kamu punya toko online yang menjual kerudung, maka kamu bisa meriset kata kunci, kerudung cantik atau kerudung muslim, kedua keyword tersebut memiliki kata-kata yang banyak dicari ketika orang ingin membeli kerudung.

Jika kata kunci yang kamu buat belum bisa dihalaman pertama, sebaiknya kamu terus riset kata kunci lain yang bisa menjadikan nama toko kamu berada dihalaman pertama. Sederhananya, pengunjung internet hanya akan membaca pada halaman pertama pada setiap kata kunci.

(Adv)

Baca Juga

Rekomendasi