Kepala Kejati Sumatera Utara, Wiswantanu dan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menerima buku 'Peranan Jaksa Pengacara Negara Mengawal Aset Perkebunan Negara di Sumatera Utara' di Aula Elaeis guinensis PTPN III, Rabu (23/2). (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Direktur Pelaksana PTPN III, Ahmad Haslan Saragih menyerahkan langsung buku 'Peranan Jaksa Pengacara Negara Mengawal Aset Perkebunan Negara di Sumatera Utara' kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Wiswantanu dan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, Rabu (23/2).
"Terima kasih Kajati Sumut dan tim yang telah berkontribusi dalam penyelamatan aset Pemprovsu dan BUMN khususnya perkebunan dengan dibentuknya Adhyaksa Corner dan Adhyaksa Estate," kata Edy.
Buku tersebut karya Dr. Prima Idwan Mariza (Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara -Asdatun Kejati Sumut) dan Dr. Christian Orchard Perangin angin (Karyawan BUMN PTPN III.
"Saya menyampaikan apresiasi kepada penulis buku ini yang berhasil menjadikan mimpi besar saya di Sumut dalam bentuk buku 'Peranan Jaksa Pengacara Negara Mengawal Aset Perkebunan Negara di Sumatera Utara'," kata Wiswantanu.
Ia berharap, ke depan buku ini bisa jadi referensi bagi Jaksa Pengacara Negara (JPN) dan role model dalam rangka penyelamatan aset di BUMN khususnya perkebunan.
"Sehingga kehadiran institusi Kejaksaan memberi nilai tambah bagi penyelamatan aset dan perlindungan investasi khususnya di BUMN," harapnya.
Ahmad Saragih mengatakan, kelak buku ini bisa bermanfaat dan jadi referensi bagi BUMN khususnya perkebunan dalam penyelamatan aset dan perlindungan investasi.
Prima dan Christian menyampaikan, penulisan buku tersebut waktunya sangat singkat. Ide kreatifnya berasal dari Kajati Sumut, kemudian direalisasikan Asdatun berkolaborasi dengan Christian mengambil topik tentang penyelamatan aset perkebunan.
"Buku ini terdiri dari 325 halaman + xxviii dengan editor Dr Iqbal Asnawi dan dicetak oleh Bhuana Ilmu Populer (Kelompok Gramedia)," kata Christian.
(JW/CSP)
